Kemhan Periksa Sistem Keamanan Buntut Dugaan Peretasan Website

Kementerian Pertahanan (Kemhan) menonaktifkan sementara website untuk memeriksa sistem keamanan jaringan. Langkah itu diambil setelah ada dugaan peretasan website tersebut.

"Untuk website Kemhan memang sedang sengaja di-off-kan dalam rangka pemeriksaan sistem keamanan jaringan," kata Karo Humas Setjen Kementerian Pertahanan Brigjen Edwin Adrian Sumantha saat dihubungi, Kamis (2/11).

Lihat Juga : Kemhan Buka Suara soal Dugaan Dokumen Rahasia Dijual di Dark Web

Edwin menyebut pihaknya masih mencari tahu kebenaran soal peretasan itu. Kemhan akan memberi penjelasan setelah mendapat informasi soal dugaan peretasan itu.

"Kami akan memberikan update setelah ada informasi yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan dari satker terkait," katanya.

Salah satu akun X sebelumnya mengunggah cuitan soal klaim hacker meretas website kementerian pimpinan Prabowo Subianto.

Menurut akun tersebut, peretas itu mengunggah pesan di pasar gelap, serta menawarkan penjualan dokumen rahasia dan sensitif situs web Kemhan, serta akses admin.

Lihat Juga : Akun Youtube DPR Diduga Diretas Live Judi Online, Setjen Kontak Google

"Sebagai buktinya, peretas membagikan tangkapan layar dan menegaskan bahwa server tersebut berisi sekitar 1,64 TB data. Analisis tangkapan layar tidak menutup kemungkinan bahwa peretas mengakses situs web tersebut," tulis akun X tersebut.

[Gambas:Twitter]