Bertemu Dubes, Prabowo Tawarkan RS TNI Tampung Pasien dari Palestina

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengaku telah menyiapkan seluruh rumah sakit milik TNI untuk membantu pasien-pasien dari Gaza, Palestina.

Hal ini ia sampaikan usai bertemu Dubes Palestina Zuhair Al Shun di Kantor Kementerian Pertahanan (Kemhan) Jakarta, Senin (6/11).

"Kami tawarkan ke Palestina, RS TNI terbuka untuk pasien-pasien korban-korban dari keadaan di Gaza," kata Prabowo.

Prabowo mengatakan sudah berkoordinasi dengan Dubes Palestina terkait teknis bantuan tersebut nantinya.

Lihat Juga : Israel Bombardir 3 Kamp Pengungsi Gaza dalam 24 Jam, Puluhan Tewas

Tak hanya Rumah Sakit milik TNI, Prabowo mengatakan pemerintah juga akan mengirimkan kapal rumah sakit milik TNI untuk membantu rakyat Palestina di Jalur Gaza.

Namun Prabowo tak merinci kapal rumah sakit mana yang akan dikerahkan untuk membantu di Palestina. Indonesia kini memiliki tiga KRI rumah sakit. Yakni KRI dr Radjiman Wedyodiningrat, KRI dr Soeharso-990 dan KRI dr Wahidin Sudirohusodo-991.

"Dan ini koordinasikan dengan Pemerintah Mesir. Dan saya sudah lapor ke Bapak Presiden, berkoordinasi dengan Menlu kita. Dan sebentar lagi saya koordinasi dengan Dubes Mesir untuk rincian gimana prosedur pengiriman kapal RS tersebut," kata dia.

Tak hanya itu, Prabowo mengatakan akan menerima 22 kadet dari Palestina untuk masuk di Universitas Pertahanan. Nantinya, mereka akan belajar pelbagai bidang keilmuan.

Lihat Juga : AS Siagakan Kapal Selam Nuklir di Timur Tengah, Mau Bantu Israel?

"Mereka belajar di kita selama lima tahun untuk bidang-bidang yang mereka butuhkan. Kedokteran, teknik dan sebagainya," kata dia.

Korban jiwa imbas serangan Israel di Jalur Gaza tercatat mencapai 9.500 orang hingga Minggu (5/11). Dari total tersebut, 3.900 anak-anak dan 2.509 perempuan menjadi korban jiwa.

Serangan Israel juga menyebabkan 55 masjid, tiga universitas, tiga gereja, dan lima gedung milik Kementerian Wakaf dan Agama di Gaza hancur lebur.