Gunung Semeru Erupsi Rabu Siang, Luncuran Awan Panas hingga 1 Km

CNN Indonesia
Rabu, 08 Nov 2023 18:09 WIB
Ilustrasi. Gunung Semeru, Jawa Timur mengalami erupsi dan meluncurkan awan panas hingga sejauh satu kilometer ke arah Besuk Kobokan. (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan Gunung Semeru, Jawa Timur mengalami erupsi dan meluncurkan awan panas hingga sejauh satu kilometer ke arah Besuk Kobokan.

Sebagaimana dikutip dalam siaran pers PVMBG, Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Ghufron Alwi menyampaikan erupsi terekam di seismograf berdurasi 142 detik dan memiliki amplitudo maksimum 22 mm. Erupsi terjadi pada pukul 10.53 WIB, Rabu (8/11).

Alwi menjelaskan tinggi kolom letusan kurang lebih 700 m di atas puncak atau 4.376 meter di atas permukaan laut. Kolom abunya berwarna putih, kelabu, hingga coklat, tebal, dan condong ke arah selatan dan barat daya.

Gunung Semeru dari 1 Januari hingga 8 November 2023 terekam mengalami 39 kali erupsi. Status gunung api itu saat ini Level III atau Siaga.

PVMBG mengimbau masyarakat tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 kilometer dari puncak (pusat erupsi).

Masyarakat juga diminta tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan hingga jarak 17 kilometer dari puncak karena berpotensi terkena dampak awan panas dan aliran lahar.

Selain itu, PVMBG meminta warga tidak beraktivitas di area dalam radius lima kilometer dari puncak Gunung Semeru karena rawan bahaya lontaran batu (pijar).

Masyarakat diminta mewaspadai potensi awan panas guguran serta guguran lava dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar di sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

(antara/isn)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK