Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) membuka Rakernas Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) yang baru diaktifkan kembali oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Rabu (8/11).
Pembukaan rakernas BKM yang dihadiri sejumlah pengurus organisasi yang baru aktif kembali itu digelar di Istana Negara, Jakarta Pusat.
Saat membuka rakernas, Jokowi mengungkap harapannya tentang pengelolaan masjid. Harapan dari Jokowi itu kemudian disambut pengurus BKM menggunakan kata 'qobul'.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Momen itu terjadi ketika Jokowi berharap masjid nantinya dapat jadi pusat pembinaan umat dan pusat kemajuan bangsa. Ia pun berharap rumah ibadah bisa dijadikan sebagai tempat khidmat untuk beribadah, mempersatukan keberagaman, hingga tempat edukatif untuk pembelajaran karakter.
"Saya harap pengurus BKM dapat aktif bersinergi dan kolaborasi untuk jaga masjid dari ancaman Intoleransi dan ekstremisme serta dari politisasi yang memecah belah dan tak mempersatukan kita dan tak jadikan kita rukun. Sehingga persatuan dan kesatuan bangsa dapat dijaga," kata dia.
Jokowi yang hendak mengakhiri pidatonya mengucapkan selamat bekerja kepada para pengurus baru BKM.
Ia kemudian berharap Allah SWT dapat meridai upaya BKM dan semua pihak dalam menjaga masjid di Indonesia.
"Terakhir saya sampaikan selamat bekerja kepada seluruh pengurus BKM, semoga Allah SWT senantiasa meridai upaya kita untuk mengembangkan dan menjaga masjid-masjid kita," kata Jokowi.
Kemudian terdengar ada pengurus BKM menjawab harapan dari Jokowi itu dengan kata 'qobul'.
Mendengar ucapan 'qobul' itu, Jokowi sempat menghentikan pidatonya dan bertanya-tanya kepada hadirin yang datang.
"Kok qobul? Nangkep saya nangkep," kata Jokowi sambil tersenyum yang disambut tepuk tangan meriah.
Lihat Juga : |
Jokowi kemudian melanjutkan hingga mengakhiri pidatonya.
"Saya rasa itu yang mau saya sampaikan. Bismillah secara resmi Rakernas BKM tahun 2023," kata Jokowi.
Sebelumnya, ucapan 'qobul' juga sempat menggema dalam kegiatan deklarasi Yenny Wahid ketika mendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Ketika acara hendak ditutup dengan pembacaan doa, para Barikade Gus Dur tak menyebutkan ucapan 'amin' melainkan 'qobul'.
Diksi 'amin' belakangan ini turut dijadikan akronim dari pasangan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang akan maju di Pilpres 2024.
(rzr/kid)