Dokumen Elektronik Jadi Alasan KPK Cegah Febri dkk ke Luar Negeri

CNN Indonesia
Kamis, 09 Nov 2023 22:26 WIB
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap alasan pencegahan advokat Febri Diansyah, Rasamala Aritonang, dan Donal Faris bepergian ke luar negeri.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap alasan pencegahan advokat Febri Diansyah, Rasamala Aritonang, dan Donal Faris bepergian ke luar negeri. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Andry Novelino).
Jakarta, CNN Indonesia --

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap alasan pencegahan advokat Febri Diansyah, Rasamala Aritonang, dan Donal Faris bepergian ke luar negeri.

Pencegahan itu terkait penanganan kasus dugaan pemerasan, gratifikasi dan pencucian uang eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu mengatakan Febri Cs dicegah lantaran KPK menemukan sejumlah dokumen yang menunjukkan keterlibatan Febri, Rasamala dan Donal dalam kasus ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kami memiliki beberapa dokumen, baik dokumen yang kami terima, dokumen elektronik," kata Asep dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Kamis (9/11).

"Ada keterlibatan di situ kami anggap itu akan bisa mengganggu jalannya proses penyidikan SYL yang sedang kita tangani," imbuhnya.

Kendati demikian, Asep tak merinci apa dokumen elektronik yang dimaksud.

Lebih lanjut, Asep menilai dugaan keterlibatan mereka dalam kasus ini berpotensi dapat merintangi proses penyidikan.

"Sehingga kami merasa perlu untuk melakukan pencekalan terhadap pihak dimaksud," jelasnya.

Ketiga pengacara itu pernah dipanggil KPK dalam perkara SYL untuk dikonfirmasi terkait penemuan dokumen legal opinion (LO) untuk SYL dan anak buahnya.

Dokumen itu ditemukan tim penyidik ketika menggeledah kediaman para tersangka dalam perkara dugaan korupsi di Kementan.

CNNIndonesia.com telah menghubungi Febri untuk dimintai konfirmasi terkait pernyataan KPK ini. Namun, yang bersangkutan belum merespons.

(mab/sfr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER