DPR Gelar Fit and Proper Test Calon Panglima TNI Agus Hari Ini

Komisi I DPR menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap calon Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada Senin (13/11) ini. Menurut agenda, uji kelayakan dimulai pukul 10.00 WIB.

"Hari Senin, 13 November pukul 10.00 pagi," kata anggota Komisi I Dave Laksono melalui keterangan video, Minggu (12/11).

Lihat Juga : Surya Paloh: Kita Tak Tinggal Diam Jika Penguasa Berlaku Tidak Adil

Dave mengatakan Komisi I telah menerima seluruh data lengkap Agus sebagai calon Panglima TNI. Ia menyampaikan Komisi I juga sudah mempersiapkan sejumlah materi untuk didalami kepada Agus.

"Ada beberapa hal yang kita kaji, seperti reformasi dalam tubuh TNI, regenerasi dalam tubuh TNI. Lalu juga peningkatan moralitas dan juga kualitas serta kemampuan TNI bertempur di era digitalisasi," ucap dia.

Namun, Dave menyebut pertanyaan itu bersifat tentatif dan akan bergantung pada presentasi dari Agus.

Usai fit and proper test rampung, Komisi I akan menyerahkan hasilnya ke pimpinan DPR untuk kemudian dibawa ke Badan Musyawarah (Bamus). Lalu, pimpinan akan mengagendakan rapat paripurna untuk mengesahkan nama Agus.

Lihat Juga : ANALISIS Pesan untuk Jokowi di Balik Pidato Suara Hati Nurani Megawati

Pimpinan DPR juga akan mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal hasil uji kelayakan.

"Tergantung presiden kapan akan pelantikan dan sertijab kepada Panglima TNI yang baru," ujarnya.

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono akan memasuki masa pensiun pada 26 November 2023. Jokowi mengusulkan Agus menjadi Panglima TNI.

Agus sendiri baru dilantik sebagai KSAD pada 27 Oktober menggantikan Jenderal Dudung Abdurachman yang memasuki masa pensiun. Sebelumnya, ia menduduki posisi Pangkostrad.

Lihat Juga : DPR Akan Dalami Isu Pemilu dan Papua ke Calon Panglima TNI

Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid sebelumnya menyatakan persyaratan administrasi Agus telah lengkap.

Sejumlah dokumen yang diperiksa ialah, riwayat hidup, NPWP, KTP, Kartu Keluarga, LHKPN 2022, SPT Pajak 2022, dan surat keterangan sehat dari RS pemerintah.