Fit & Proper Test, Agus Janji Ingatkan Prajurit TNI Tidak Arogan
Calon Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto berjanji akan menekankan pada prajurit TNI agar tak bersikap arogan.
Hal itu ia sampaikan saat memaparkan visi dan misinya dalam uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) di Komisi I DPR, kompleks parlemen, Jakarta, Senin (13/11).
"Apabila negara, rakyat, dan pemerintah nantinya memberikan amanah dan kepercayaan kepada saya untuk memegang tampuk pimpinan TNI, maka di bawah kepemimpinan saya selaku Panglima TNI saya akan tekankan kepada seluruh prajurit untuk tidak sekali-sekali melakukan arogansi," kata Agus.
Selain itu, ia juga menekankan prajurit TNI tak menyalahgunakan senjata dan amunisi yang berpotensi melukai rakyat. Agus menyatakan TNI harus menjadi pelindung bagi rakyat.
"Karena sejatinya TNI lahir dan tumbuh dari rakyat untuk rakyat," ucap dia.
Pada kesempatan itu, ia pun menjamin soal netralitas prajurit di tiap pemilu. Agus menegaskan bakal memperkuat sinergi dan kesolidan TNI dengan Polri untuk mengamankan pemilu nanti.
Menurutnya, dengan begitu stabilitas politik dan roda pemerintahan bisa terjaga.
"Memperkuat sinergitas dan soliditas TNI/Polri dalam mengamankan jalannya proses demokrasi melalui latihan dan posko bersama," ucap dia.
Agus merupakan calon tunggal Panglima TNI yang diusulkan Presiden Joko Widodo. Ia akan menggantikan Laksamana Yudo Margono yang memasuki masa pensiun pada 26 November 2023.
Agus sendiri baru dilantik sebagai KSAD pada 27 Oktober lalu menggantikan Jenderal Dudung Abdurachman yang memasuki masa pensiun. Sebelumnya ia menduduki posisi Pangkostrad.
(mnf/tsa)