Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Haris Azhar sempat cekcok dengan seorang pengunjung usai sidang tuntutan kasus dugaan pencemaran nama baik terhadap Luhut Binsar Pandjaitan, Senin (13/11).
Dalam perkara ini, Haris dan Fatia Maulidiyanti duduk sebagai terdakwa. Mereka dituntut secara terpisah.
Berdasar pantauan CNNIndonesia.com sejak sidang dimulai, di bagian kiri ruang sidang, dipenuhi kelompok yang memakai baju putih. Mereka beberapa kali meneriakkan semangat kepada Jaksa saat sidang berlangsung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara di bagian kanan ruang sidang, dipenuhi oleh pendukung Haris dan Fatia.
Momen cekcok itu terjadi usai pembacaan tuntutan terhadap Fatia. Haris diketahui sudah terlebih dahulu disidangkan.
Saat keluar ruang sidang, Haris terlihat menunjuk seorang pria berbaju putih. Ia meminta orang itu untuk mendekat jika ingin bicara dengannya.
"Eh bos, kalau mau ngomong sini," kata Haris.
Aparat keamanan terlihat memisahkan dan meminta pria berbaju putih untuk keluar. Pendukung Haris juga berteriak meminta pria berbaju putih itu untuk keluar.
"Jalan sana, kau jangan cari masalah," kata seorang pendukung Haris.
Pria berbaju putih itu lalu keluar hingga halaman PN Jakarta Timur. Haris sempat mengikuti dan menunjuk pria itu.
"Bisanya teriak-teriak ya, bisanya teriak-teriak ya," kata Haris sambil menunjuk-nunjuk pria itu dari kejauhan.
"Nasi bungkus pulang, nasi bungkus pulang," ujar salah satu pendukung Haris menambahkan.
Belum diketahui penyebab Haris sempat cekcok dengan pengunjung itu. Adapun dalam kasus dugaan pencemaran nama baik terhadap Luhut Binsar Pandjaitan ini, Haris dituntut empat tahun penjara. Sementara Fatia dituntut dengan tiga tahun dan enam bulan penjara.
(yoa/isn)