Lomba kreasi gizi isi piringku tingkat Kabupaten Klaten digelar di Grha Bung Karno, Selasa pagi (14/11). Kegiatan lomba isi piringku pada 2023 ini juga bertepatan dengan 10 tahun PKH Kabupaten Klaten mengabdi mengentaskan kemisikinan Kabupaten Klaten.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Forkopimda Kabupaten Klaten, Asisten dan Staff Ahli, Ketua Dharma Wanita Kabupaten Klaten, Anggota DPRD Kabupaten Klaten, Kepala OPD Kabupaten Klaten, Camat, Pendamping PKH Kabupaten Klaten, dan lainnya.
Kepala DISSOSP3APPKB, Muh. Natsir, melaporkan kegiatan lomba kreasi gizi isi piringku bertujuan untuk meningkatkan kesadaran keluarga penerima manfaat atau masyarakat akan pencegahan serta penanganan stunting.
Di samping itu, kegiatan tersebut juga memberikan pesan bahwa pencegahan dan penanganan stunting itu mudah dan menyenangkan. Ia menambahkan kegiatan lomba isi piringku diawali dari lomba tingkat desa, kecamatan dan kemudian tingkat kabupaten.
"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga penerima manfaat, meningkatkan kesadaran keluarga penerima manfaat atau masyarakat akan pencegahan dan penanganan stunting, serta memberikan pesan bahwa pencegahan dan penanganan stunting itu mudah dan menyenangkan," ujarnya.
"Jadi masyarakat dengan adanya kegiatan ini bisa tambah semangat. Lomba ini diawali dari tingkat desa, kecamatan, dan saat ini tingkat kabupaten. Lomba isi piringku ini ada kriteria yang dinilai, yaitu kesesuaian porsinya, kreatifitasnya dan rasa masakannya,"ungkap dia.
![]() |
Pada kesempatan tersebut, Bupati Klaten, Sri Mulyani, didampingi oleh Forkopimda Kabupaten Klaten menyerahkan penghargaan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) graduasi dan pendamping PKH berprestasi. Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan juara lomba.
Juara harapan dalam lomba isi piringku Juara Harapan 1 diraih oleh Kecamatan Trucuk, Harapan 2 Kecamatan Wonosari, dan Harapan 1 Kecamatan Ngawen. Sedangkan Juara 1 diraih Kecamatan Jatinom, Juara 2 Kecamatan Ceper dan Juara 3 Kecamatan Kemalang.
Sri Mulyani menyampaikan bahwa angka stunting di Kabupaten Klaten pada 2023 meningkat, yaitu di angka 14,65%, lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Oleh karena itu, ia meminta seluruh pihak untuk bekerjasama menurunkan angka stunting dengan berbagai upaya.
Namun, ia mengatakan angka kemiskinan di Kabupaten Klaten mengalami penurunan. Menurut data, Kabupaten Klaten termasuk kabupaten yang menurunkan kemiskinan yang cukup signifikan.
"Pagi ini sangat luar biasa. Meriah karena selain memakai kostum sesuai potensi lokalnya, ibu-ibu ini juga menampilkan makanan yang kreatif. Saya informasikan angka stunting di kabupaten klaten mengalami kenaikan, maka saya minta seluruh pihak ini bisa bersama-sama menurunkan angka stunting," paparnya.
"Namun, angka kemiskinan di Kabupaten Klaten ini mengalami penurunan yang cukup signifikan. Pelan tapi pasti, program kita genjot terus untuk menurunkan stunting dan kemiskinan, seperti program yang kreatif ini, isi piringku," imbuh dia.
![]() |
Lebih lanjut, Sri Mulyani menuturkan lomba kreasi isi piringku merupakan kegiatan yang sangat positif karena dapat memberikan pelajaran kepada para ibu terhadap asupan makanan bergizi. Ia menyebut kegiatan ini memberikan pelajaran bahwa makanan bergizi tersebut tidak harus mahal bahkan bisa didapatkan disekitar tempat tinggal.
"Semoga ini berdampak baik untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Klaten. Ini sangat luar biasa, ibu-ibu ini telah mengolah menu sederhana namun kreatif hanya dengan harga 17 ribu," ucapnya.
"Ibu-ibu ini bisa menyajikan, menyuguhkan menu yang nikmat dan tentu bernilai gizi tinggi. Makanan bergizi tidak harus mahal ya, tapi bisa kita dapatkan bahannya disekitar rumah kita," tutur dia.
Terakhir, Sri Mulyani berharap dengan kegiatan isi piringku, masyarakat Kabupaten Klaten yang memiliki ibu hamil atau anak usia dini dapat menerapkan asupan yang bergizi. Selain itu, ia juga berharap para pendamping PKH dapat selalu bersinergi dan semangat menurunkan kemiskinan di Kabupaten Klaten.
"Masyarakat Klaten yang memiliki ibu hamil dan anak usia dini saya harapkan bisa menerapkan asupan yang bergizi sehingga kita bisa menurunkan angka stunting," lanjutnya.
"Dan untuk Pendamping PKH saya harapkan ini bisa terus bersinergi dan semangat menurunkan angka kemiskinan khususnya di Kabupaten Klaten. Dengan kita keroyok bersama, saya yakin kita bisa menurunkan angka stunting dan kemiskinan di Kabupaten Klaten," pungkas dia.
(adv/adv)