PAN Bersyukur Prabowo-Gibran Nomor Urut 2: Tengah, Tidak Kanan-Kiri

Koalisi Indonesia Maju (KIM) bersyukur pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memperoleh nomor urut 2 saat pengundian di Komisi Pemilihan Umum (KPU) semalam.

Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) KIM, Saleh Partaonan Daulay menyebut, nomor urut 2 sangat pas menggambarkan Prabowo-Gibran. Bahwa nomor ini ada di tengah-tengah dan akan berdampak luas bagi pemenangan Prabowo-Gibran dalam satu putaran.

"Nomor 2 itu adalah jalan tengah. Tidak ke kiri, tidak ke kanan. Lurus ke depan melanjutkan capaian yang sudah ada. Yang kiri dan kanan akan dirangkul bersama untuk Indonesia maju," Daulay dalam keterangan tertulisnya, Rabu (15/11).

Daulay yang juga Ketua Fraksi PAN di DPR ini menyebut bahwa nomor 2 juga sesuai dengan visi misi Prabowo-Gibran yang tidak hanya berorientasi pada kepentingan golongan tua, tetapi juga mengadvokasi dan memberdayakan seluruh remaja dan anak muda.

Menurutnya, Prabowo-Gibran merangkul semua kalangan dan usia, mulai dari bapak-bapak, ibu-ibu, hingga lanjut usia. Termasuk memberdayakan sekolah-sekolah umum, secara khusus pondok-pondok pesantren.

"Sebelum undian, Prabowo-Gibran sudah menyebut beberapa contoh program yang akan dilaksanakan. Ada dana abadi pesantren, KIS lansia, Kredit start up bagi milenial, kartu anak sehat, makan siang gratis bagi siswa, perbaikan gizi ibu hamil, swasembada pangan, berantas narkoba, dan banyak lagi yang lainnya," terangnya.

"Program-program yang dirancang adalah program yang dapat menarik semua kepentingan yang ada di kanan-kiri, muka-belakang, termasuk atas dan bawah," lanjut Daulay.

Dengan komposisi seperti itu, kata Daulay, pasangan yang mampu meneruskan dan akan meningkatkan capaian pemerintahan Presiden Joko Widodo adalah Prabowo-Gibran. Sehingga semua keberhasilan dan capaian 10 tahun terakhir pemerintahan Jokowi akan tetap dipertahankan.

Menurut Daulay, untuk agenda yang belum tuntas dan program yang masih dalam perencanaan akan dilanjutkan Prabowo-Gibran. Daulay menyebut, koalisinya meyakini masyarakat akan mudah mengerti serta memahani konsep dan agenda Prabowo-Gibran jika nanti terpilih.

"Ini tidak hanya konseptual dan teoritis. Tetapi memang ini adalah program dan agenda konkret yang sangat rasional untuk diwujudkan. Tidak hanya bermain dengan kata-kata, tetapi akan bekerja dengan sungguh-sungguh, dengan kerja dan bukti nyata," pungkas Daulay.