Letkol Sandra Gunawan, Pilot Super Tucano Punya Lebih 1000 Jam Terbang
Salah satu anggota TNI AU yang menjadi awak dalam peristiwa jatuhnya dua Pesawat Super Tucano di Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (16/11) adalah Letkol Pnb Sandra Gunawan.
Berdasarkan keterangan dari Dinas Penerangan Angkatan Udara, Sandra disebut berada di pesawat dengan nomor ekor TT-3111. Sandra berada di kursi depan sebagai pilot, sementara di kursi belakang adalah Kolonel Adm Widiono.
Sandra adalah Komandan Skadron Udara 21 Wing 2 Lanud Abd Saleh. Ia menjabat di posisi itu sejak 22 April 2022 menggantikan Letkol Pnb Heru Wardhana.
Ia lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 2004 dan peraih predikat siswa terbaik dalam pendidikan Seskoau (Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara) Angkatan ke-56 di Lembang, Bandung Barat 2018.
Sandra mengawali tugas terbang sebagai penerbang pesawat OV 10 F Bronco hingga 2007.
Setelah Pesawat OV 10 F Bronco dinyatakan tidak boleh terbang oleh Mabes TNI AU, Sandra sempat tugas sebagai penerbang pesawat Cassa 212 Skadron Udara 4 dan C-130 Hercules di Skadron Udara 32.
Kemudian pada 2012, saat Pesawat EMB 314 Super Tucano tiba di Indonesia dari Brazil, Sandra memulai gabung ke Skadron Udara 21 untuk mengawaki Pesawat EMB 314 Super Tucano.
Pada 2019 lalu, penerbang dengan call sign 'Chevron Barracuda' ini berhasil membukukan seribu jam terbang dengan pesawat tempur EMB 314 Super Tucano.
Pencapaian 1000 jam terbang dengan pesawat tempur EMB 314 Super Tucano diraih saat on ratting yang terbang di area terbang Lanud Abdulrachman Saleh, Malang. Saat itu, Sandra menjabat sebagai Kepala Keselamatan Terbang dan Kerja (Kalambangja) Lanud Abdulrachman Saleh.
Saat itu, Komandan Skadron Udara 21 Letkol Pnb Hery Setiawan menyematkan badge 100 jam terbang kepada Sandra.
"Pencapaian 1000 jam terbang bagi seorang penerbang TNI AU merupakan bukti atas kerja keras, semangat dan keseriusan dalam mengoperasikan pesawat terbang," seperti dikutip dari website TNI AU.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama Agung Sasongkojati mengatakan jenazah Sandra yang ditemukan terakhir. Sementara tiga jenazah korban ditemukan tak lama usai insiden tersebut.
Seluruh jenazah korban dibawa ke Lanud Abdurachman Saleh, Malang. Mereka akan dimakamkan dengan prosesi kemiliteran pada hari ini.
(yoa/fra)