Ketika Firli Bahuri Sembunyi Menutup Wajahnya Sendiri

Ketua KPK Firli Bahuri berulang kali menghindari awak media saat diperiksa penyidik di Bareskrim Polri terkait kasus dugaan pemerasan terhadap eks Mentan Syahrul Yasin Limpo.

Aksi 'kucing-kucingan' terbaru dilakukan Firli dalam agenda pemeriksaan kedua pada Kamis (16/11) kemarin. Firli yang dijadwalkan diperiksa pada pukul 10.00 WIB, memilih datang satu jam lebih awal.

Ia dikonfirmasi hadir di Mabes Polri pada pukul 09.00 WIB. Firli juga memilih tidak menggunakan akses keluar-masuk utama Gedung Bareskrim Polri.

Sumber CNNIndonesia.com menyebut Firli justru memilih masuk melalui akses Sekretariat Umum (Setum) Polri dan menuju Gedung Rupatama. Ia kemudian memasuki Gedung Bareskrim melalui koridor penghubung Gedung Rupatama yang ada di lantai 3.

Pemeriksaan terhadap Firli sendiri digelar penyidik gabungan Bareskrim Polri dan Polda Metro Jaya pada pukul 10.00 dan selesai pukul 13.45 WIB. Meski begitu Firli tidak langsung meninggalkan area Mabes Polri.

Lihat Juga : Polisi Sita Catatan Lengkap Harta Firli Bahuri Sejak 2019

Beberapa ajudan Firli Bahuri lebih dahulu terlihat mondar-mandir di pelbagai akses keluar gedung yang telah dijaga awak media. Pimpinan KPK itu baru memutuskan pergi setelah 'tertahan' di dalam gedung selama hampir satu jam.

Firli lagi-lagi memilih akses keluar dari Gedung Rupatama. Ia langsung bergegas masuk menuju mobil dan menghindari wartawan yang sudah berkumpul menunggu kehadirannya sepanjang hari.

Ketika di mobil, ia bahkan menutupi mukanya dengan tas jinjing hitam yang dibawa dalam pemeriksaan. Firli juga memilih bungkam terhadap pertanyaan yang dilontarkan awak media.

Aksi kucing-kucingan Firli itu juga didukung salah satunya dengan membawa lebih dari satu kendaraan ke Mabes Polri. Firli terekam tiba dengan kendaraan Avanza berwarna putih, sementara pasca pemeriksaan ia justru menaiki kendaraan Hyundai berwarna hitam.

Cara serupa juga dilaksanakan Firli saat menjalani pemeriksaan pertama di Bareskrim Polri, Selasa (24/10) lalu. Saat itu, Firli disebut datang menggunakan Toyota Camry Hitam dan pergi dengan Daihatsu Xenia Putih.

Pada pemeriksaan pertama, pimpinan lembaga antirasuah itu terpantau memasuki Gedung Bareskrim Polri melalui akses Basement B2. Sementara ketika keluar, ia memilih menggunakan akses Gedung Setum Polri.

Lihat Juga : Irjen Karyoto Sambangi Bareskrim saat Firli Diperiksa Kasus Pemerasan

Penyidik Subdit V Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya tengah mengusut kasus dugaan pemerasan pimpinan KPK ke SYL. Penyidik menggunakan Pasal 12 huruf e, Pasal 12 huruf B, dan atau Pasal 11 UU Tipikor jo Pasal 65 ayat 1 KUHP.

Dalam kasus ini, polisi diketahui telah menggeledah dua rumah milik Firli pada 26 Oktober lalu. Dua rumah tersebut beralamat di Jalan Kertanegara 46, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dan Perum Gardenia Villa Galaxy A2 Nomor 60, Kota Bekasi.

Teranyar, polisi juga menyita ikhtisar lengkap Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) milik Firli sebagai barang bukti terkait kasus ini.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak merincikan beberapa barang bukti yang disita penyidik dari Firli diantaranya berupa ikhtisar lengkap LHKPN milik Firli dari periode 2019 hingga 2022.

"Pada hari ini juga penyidik melakukan penyitaan atas dokumen ataupun surat ikhtisar lengkap LHKPN atas nama saudara FB selaku ketua KPK RI dalam periode 2019, 2020 2021 hingga 2022," ujarnya, Kamis (16/11).