Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengingatkan jajaran Koprs Brimob Polri agar tetap menegakkan Hak Asasi Manusia (HAM) saat berhadapan dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
"Lakukan penegakan hukum dengan menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia," kata Listyo saat upacara perayaan Hari Ulang Tahun Korps Brimob Polri ke-78 di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, Jumat (17/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Listyo juga memerintahkan Korps Brimob mengedepankan pendekatan humanis kepada masyarakat setempat.
"Sehingga dapat mengurangi pengaruh kelompok anti-NKRI serta meningkatkan kecintaan masyarakat Papua terhadap Indonesia," ujarnya.
Di sisi lain, ia juga mengapresiasi sepak terjang Korps Brimob dalam rangka menangani kejahatan intensitas tinggi dan pengamanan masyarakat maupun agenda pemerintah.
"Tentunya kita sepakat bahwa apa yang dilakukan oleh personel Korps Brimob Polri adalah pengorbanan luar biasa yang menjadi tanggungan tugasnya," jelasnya.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebelumnya telah memberikan penghargaan kepada 103 personel Satgas Damai Cartenz yang berhasil menggerebek markas KKB di Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.
Dalam penggerebekan itu, Satgas Damai Cartenz terlibat baku tembak dan menewaskan 5 KKB. Sejumlah senjata hingga bendera Bintang Kejora disita dalam penggerebekan tersebut.
Penghargaan diberikan dalam bentuk kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) kepada 47 personel, promosi jabatan untuk 4 personel, dan pemberian pin emas Kapolri bagi 52 personel.
(tfq/fra)