Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Operasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) buka suara soal beredarnya video ancaman penembakan terhadap pilot Susi Air Philip Mehrtens yang disandera kelompok itu.
Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom mengatakan video yang belakangan baru beredar adalah video lama. Menurutnya, video sengaja disebarkan dengan tujuan memprovokasi.
"Itu video lama, mungkin published Mei. Mungkin ada kelompok yang sengaja publikasi untuk provokasi," kata Sebby saat dihubungi, Selasa (21/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengklaim Philip saat ini dalam kondisi hidup. Menurutnya, Egianus Kogoya juga tidak bakal menembak pilot itu.
"Pilot baik-baik. Itu ancaman sebelumnya. Kita memberi nasihat kepada Egianus dan pasukan, pilot itu bukan musuh, kalau tembak pilot, kami rugi poin," katanya.
Philip disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya sejak 7 Februari sesaat setelah mendaratkan pesawat di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Pada 26 Mei lalu, KKB merilis video yang menunjukkan kondisi Philip. Pilot berkebangsaan Selandia Baru itu menyebut KKB akan menembaknya jika tidak ada negosiasi dalam dua bulan.
Belakangan, kembali muncul video di media sosial yang memperlihatkan Philip. Ia diancam ditembak oleh Egianus Kogoya. Dalam video ini, terlihat Egianus maupun Philip menggunakan pakaian yang sama dengan video pada Mei itu.
"Kalau negara tidak bicara untuk Papua, indonesia tidak mengaku, berarti pilot saya kasih waktu dua bulan, kalau tidak saya akan tembak," kata Egianus dalam video yang beredar.