Jejak Agus Subiyanto: Dandim Solo, Paspampres, hingga Panglima TNI

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah resmi melantik Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI di Istana Negara, Jakarta, pada hari ini, Rabu (22/11) pagi.

Agus menggantikan posisi Laksamana Yudo Margono yang akan memasuki masa purnatugas pada November ini.

Sebelum menjadi Panglima TNI, Agus menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) menggantikan Jenderal Dudung Abdurrachman yang memasuki masa pensiun.

Belum lama di posisi itu, Presiden Jokowi mengusulkan nama Agus sebagai calon Panglima TNI ke DPR RI. Rapat paripurna DPR pada Selasa (21/11) lalu mengesahkan nama Agus sebagai Panglima TNI.

Dalam perjalanan kariernya, Agus kerap memegang jabatan strategis hingga kini berada di puncak TNI.

Jebolan Akademi Militer tahun 1991 dari kecabangan infanteri ini setidaknya tercatat pernah menjadi komandan Kodim 0735/Surakarta pada 2009. Pada masa itu, Jokowi adalah Wali Kota Solo.

Setelahnya, pria berusia 56 tahun ini menjabat sebagai Wakil Asisten Operasi Divisi 2 Kostrad pada 2011, Asisten Operasi Kasdam I/Bukit Barisan pada 2014, Dosen madya di SeskoAD dan Komandan Resimen Induk Kodam II/Sriwijaya pada 2016 dan Danrem 132/Tadulako pada 2017-2018.

Agus juga pernah menjabat sebagai Danrem 061/Suryakencana (Bogor) pada 2020. Wilayah yang masuk tanggung jawabnya saat itu termasuk Istana Negara Bogor.

Usai menjabat sebagai Danrem di Bogor, Agus masuk ke lingkungan Istana. Dengan pangkat bintang dua di pundak, Agus mengomandoi Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) atau yang kerap disebut sebagai tameng hidup Presiden pada periode 2020-2021.

Agus kemudian ditunjuk menjadi Pangdam III/Siliwangi pada Agustus 2021. Kemudian menjadi Wakil Kepala Staf Angkatan Darat pada awal 2022.

Dengan Agus menjadi Panglima TNI, kini dua pucuk pimpinan aparat bersenjata yakni TNI dan Polri diisi duo yang 'dekat' dengan Jokowi.

Polri dalam beberapa tahun terakhir dipimpin Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang diketahui juga pernah menjabat sebagai Kapolres Surakarta saat Jokowi masih menjadi Wali Kota Solo. Listyo juga pernah menjadi ajudan presiden pada 2014 silam.

Terkait kedekatan dirinya dengan Presiden Jokowi, Agus sudah pernah buka suara. Ia menyebut kedekatan itu hanya sebatas hubungan kerja saja.

Agus mengklaim dirinya tak hanya dekat dengan Jokowi semata. Kata dia, dirinya selalu dekat dengan para kepala daerah kala dirinya bertugas di suatu daerah.

"Saya kan pernah ditempatkan di mana saja gitu. Jadi kalau kedekatan tuh saya pernah juga, kedekatan sama presiden itu saya Dandim ya. Kedekatan ya kita kedekatan kerja ya gitu. Task Oriented," kata Agus awal November lalu.