Kapolres Bantah Polisi Lakukan Tekanan ke DPC PDIP Palu
Kapolres Palu Kombes Pol Barliansyah membantah pernyataan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD soal aparat kepolisian melakukan tekanan ke kantor DPC PDIP Palu, Sulawesi Tengah, saat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memberikan pengarahan.
"Tidak ada itu, tidak benar itu," kata Barliansyah kepada CNNIndonesia.com, Rabu (22/11).
Lihat Juga : |
Barliansyah menerangkan bahwa para polisi hanya melakukan patroli rutin di sekitar kantor DPC PDIP Palu dan seluruh Kota Palu.
"Sesuai instruksi pimpinan, semua kita lakukan patroli. Patroli itu kita lakukan secara preventif dan tidak ada maksud untuk mengintervensi atau tekanan, ngapain kita mau lakukan begitu, logikanya gimana," ungkapnya.
Barliansyah menegaskan bahwa sikap Polri pada Pemilu 2024 mendatang tetap pada jalur netral. Tudingan polisi melakukan tekanan ke kantor DPC PDIP Palu, sambung Barliansyah, jelas hal yang tidak benar.
"Apa gunanya bagi saya melakukan seperti. Siapa pun terpilih kan tidak ada kaitannya dengan kepolisian. Jadi tidak ada itu," kata dia.
Sebelumnya, Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD menyebut ada polisi mendatangi kegiatan yang dihadiri Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Palu, Sulawesi Tengah beberapa waktu lalu.
Lihat Juga : |
Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis mengatakan saat itu Hasto sedang memberi pengarahan di DPC PDIP Palu. Sejumlah polisi disebutnya masuk ke dalam ruang. Todung menyebut itu bentuk tekanan secara psikis dan politik.
"Nah ketika dia (Hasto) melakukan itu, kantor DPC PDIP Palu itu didatangi oleh delapan orang polisi, itu acara internal PDIP," kata Todung di Media Center TPN, Jakarta, Selasa malam (21/11).
(mir/wis)