Eks Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad merespons soal namanya masuk dalam struktur Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) untuk Pilpres 2024.
Ia mengatakan belum pernah dihubungi baik oleh Anies maupun Cak Imin untuk jadi bagian dari Timnas AMIN.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sampai saat ini, saya belum pernah dihubungi Pak Anies Baswedan dan Pak Muhaimin Iskandar untuk bergabung di tim pemenangan," kata Samad kepada CNNIndonesia.com, Kamis (23/11).
Samad pun menyatakan dirinya tak dalam posisi menolak atau menerima jabatan sebagai anggota Dewan Pakar Timnas AMIN. Ia menegaskan saat ini sikapnya tegak lurus bersama rakyat untuk menegakkan demokrasi.
"Makanya saya tidak dalam posisi menerima atau menolak Penempatan saya sebagai tim pakar seperti yang diberitakan di sejumlah media massa," jelas Samad.
"Posisi saya adalah tegak lurus bersama rakyat menjaga dan menegakkan demokrasi," imbuhnya.
Sebelumnya, Co-Captain Timnas AMIN Sudirman Said mengatakan Abraham Samad dan eks Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto menjadi anggota Dewan Pakar Timnas AMIN. Nama Samad dan Bambang ada di dalam dokumen Timnas.
"Ya, kan tidak semua dibacakan. Ada beberapa puluh," kata Co-captain Timnas AMIN Sudirman Said di Rumah Koalisi Perubahan, Jakarta Selatan, Rabu (21/11)
"Kalau enggak salah 74 (anggota Dewan Pakar), enggak semua dibacakan," ucap dia.
Selain itu, ada juga nama eks Wakil Ketua KPK Saut Situmorang sebagai anggota dewan pakar. Saut telah mengonfirmasi hal tersebut.
(mab/tsa)