Temui Pemikir Franz Magnis Suseno, Ganjar Diberi Buku Etika Politik

CNN Indonesia
Jumat, 24 Nov 2023 11:47 WIB
Ganjar Pranowo menyambangi Guru Besar Filsafat Franz Magnis Suseno di Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, Jakarta, Jumat (24/11).
Calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo menyambangi Guru Besar Filsafat Franz Magnis Suseno di Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, Jakarta, Jumat (24/11/2023). (CNN Indonesia/Poppy Fadhilah)
Jakarta, CNN Indonesia --

Calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo menyambangi Guru Besar Filsafat Franz Magnis Suseno di Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, Jakarta, Jumat (24/11). Dia mendapat buku terkait etika politik.

Ganjar sempat berkelakar soal rambut putihnya yang sama dengan Franz Magnis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini orang yang lebih muda datang kepada orang yang lebih tua meskipun rambutnya sama," ujar Ganjar disambut tawa Franz Magnis.

Ganjar menyebut pertemuannya dengan Franz Magnis kali ini untuk diskusi biasa. Hal itu menjawab pertanyaan awak media mengenai apakah tujuan pertemuan ini sebagai bentuk dukungan atau bukan.

"Diskusi biasa. Beliau sebagai intelektual sebagai tokoh agama tentu beliau punya sikap pribadi tapi tidak boleh berpihak secara terbuka," kata Ganjar.

Ganjar juga mendapat buku karya Franz Magnis, yakni Iman dalam Tantangan Apa Kita Masih Dapat Percaya Pada "Yang di Seberang?" dan Etika Politik Prinsip Dasar Kenegaraan Modern.

Menurut Franz Magnis, kata Ganjar, buku tersebut dapat menjadi bekal. Ganjar juga mengaku senang mendapat cerita dari Franz Magnis, mulai dari cerita etik hingga cerita moral dalam berbangsa, bernegara, bermasyarakat.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengatakan Franz Magnis juga bercerita soal teori representasi terkait orang kecil yang kesulitan mencari wakil untuk menyuarakan suaranya. Ganjar menilai hal itu mencolek hati para politisi yang duduk dalam jabatan publik agar lebih perhatian.

"Beliau cerita soal kemiskinan, soal akses-akses kemudahan menuju kesejahteraan ya, dan itu yang beliau ceritakan," sebut dia.

Dalam kesempatan yang sama, Franz Magnis mengungkap topik pembicaraannya dengan Ganjar.

Menurut Franz Magnis, mereka membicarakan bahwa Indonesia itu masih tetap memiliki masa depan yang cerah, tetapi kita harus mengatasi masalah-masalah yang sekarang dirasakan, seperti korupsi, masalah kemerosotan etika demokrasi.

"Perpolitikan itu bukan memenangkan kiri kanan orang, tetapi memenangkan, menyelamatkan, memajukan bangsa Indonesia dan itu yang kami bicarakan kurang lebih tadi," ungkap Franz Magnis.

Franz Magnis tidak memberikan pesan khusus kepada capres dari PDIP itu. Ia hanya mempersilakan Ganjar untuk terus melanjutkan perjuangannya.

"Saya tidak ada pesan khusus. Semoga Tuhan memberkati dan silakan jalan terus," imbuh dia.

Ganjar merupakan salah satu capres yang akan berkontestasi pada Pilpres 2024. Adapun capres lainnya yaitu Anies Baswedan dengan nomor urut satu dan Prabowo Subianto dengan nomor urut dua.

(pop/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER