Pohon Pisang Ditancap di Jalan Rusak, Sopir dan Pj Walkot Ambon Cekcok

CNN Indonesia
Senin, 27 Nov 2023 17:47 WIB
Sopir angkot jalur Stain terlibat cekcok dengan Pj Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena dalam aksi protes jalan rusak di Puncak Wara, Desa Batu Merah, Ambon.
Aksi protes sopir angkut jalur Stain, Ambon, terhadap jalanan rusak, memicu cekcok dengan Pj Wali Kota Ambon, Senin (17/11). (CNN Indonesia/Said Sotta)
Maluku, CNN Indonesia --

Sopir angkot jalur Stain terlibat cekcok dengan Pj Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena dalam aksi protes jalan rusak di Puncak Wara, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Maluku, Senin (27/11).

Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, Pj Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena dan Kepala Dinas PUPR Kota Ambon tiba di lokasi sekitar pukul 10.00 WIT.

Pj Wali Kota Ambon lantas memanggil koordinator aksi yang diketahui sopir angkot bernama Ecal. Bodewin lantas memarahi sopir angkot tersebut dan sempat menanyakan surat izin aksi yang menimbulkan kemacetan panjang. Sebagai bentuk protes, massa membawa pohon pisang berumur empat puluh hari yang sudah berbuah kemudian ditanam di jalan berlubang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya itu, Bodewin juga tak terima dengan spanduk aksi yang bertuliskan Pj Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena bohongi masyarakat Stain dan Kebun Cengkeh terkait jalan rusak.

Ia mengklaim jalan rusak di Kota Ambon sebelum kepemimpinannya sebagai Pj Wali Kota sudah mengalami kerusakan. Bahkan, ia mengklaim di masanya banyak jalan rusak mulai diperbaiki.

"Coba tanya Kadis PU sana, gimana prosesnya, jangan anda bertindak sesuka maunya sendiri, ini jalan umum," ujar Pj Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena di lokasi aksi, Senin, (27/11).

Bodewin mengatakan jalan rusak sepanjang dua puluh meter tersebut sebenarnya sudah dikerjakan. Namun pengerjaan dipindah sementara untuk memperbaiki jalan di puncak Gunung Malintang.

"Setelah perbaikan jalan di Gunung Malintang baru dipindahkan ke sini, jalan ini sudah dianggarkan," ucapnya.

Bodewin lantas meminta sopir angkot segera bertemu pemerintah terkait keluhan jalan rusak bukan digelar aksi yang berujung kemacetan.

"Kalau ada aspirasi sampaikan bukan kamu menutup jalan begini, mau bikin malu siapa," kata Bodewin.

Sementara sang sopir, Ecal bersikeras tetap menggelar aksi sampai semua jalan rusak di jalur Kebun Cengkeh dan Stain diperbaiki.

Ia mengatakan aksi tersebut murni tanpa ditunggangi oleh pihak manapun. Aksi tersebut bentuk protes terhadap Pemkot Ambon terkait jalan rusak yang bertahun-tahun tak kunjung diperbaiki.

"Ia benar jalan umum, tapi aksi sejak pagi, kendaraan tidak terganggu, mereka jalan normal-normal saja, tidak juga macet," ujarnya.



Aksi ini, kata dia, buntut dari kekecewaan mereka karena berulang kali bertemu pemerintah, dinas terkait hingga anggota dewan terkait perbaikan jalan rusak namun aspirasi tersebut tak pernah digubris.

"Aspirasi sudah saya sampaikan, saya sudah sampaikan ke dewan dan dinas terkait," tuturnya.

Menurutnya, Dinas PUPR Kota Ambon berjanji akan mengaspal seluruh jalan yang berlubang di sepanjang Kebun Cengkeh dan Stain, namun nyatanya hingga saat ini janji yang sudah empat puluh hari tersebut tak kunjung dilunasi.

Padahal, kata dia, mereka termasuk warga yang taat pajak seperti pembayaran retribusi terminal Rp100 ribu per bulan dan pembayaran KIR mobil Rp300-400 ribu per bulan.

Jalan hampir dua puluh meter tersebut mengalami rusak parah akibat drainase yang buruk yang tak kunjung diperbaiki sehingga kerap kali turun hujan jalan tergenangi banjir.

Jalan rusak diklaim kerap kali memakan korban karena banyak kendaraan yang terjatuh akibat melewati jalan rusak. Bahkan, kebanyakan penumpang memprotes sopir angkot terkait kepala mereka sering terbentur pegangan besi mobil kala melewati jalan berlubang.

Cekcok antar Pj Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena dan sopir angkot tak bertahan lama setelah upaya mediasi oleh Dinas PUPR. Sopir angkot menemukan jalan sepakat perbaikan jalan rusak. Arus lalu lintas kembali berangsur normal setelah pohon pisang dan ban bekas dievakuasi ke pinggir jalan sekitar pukul 12.00 WIT.

(sai/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER