Ketua KPU: Saling Sindir Akan Sedikit Berkurang di Pilpres 2024

CNN Indonesia
Senin, 27 Nov 2023 18:34 WIB
Ketua KPU Hasyim Asyari meyakini ketegangan antar capres dan cawapres pada Pilpres 2024 akan sedikit berkurang karena sudah sama-sama tahu titik lemah. (CNN Indonesia/Loamy Noprizal)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asyari meyakini ketegangan antarpasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 akan sedikit berkurang.

Demikian ia menilai sebab ketiga paslon memiliki pengalaman yang mirip, hingga pernah satu atap dalam kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Hasyim juga meyakini peserta Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN); Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming; dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD memiliki tujuan yang sama yakni membangun Indonesia dan menjaga kedamaian ibu pertiwi.

"Sama-sama punya, dan tahu persis program-program yang dilaksanakan dalam satu periode. Sama-sama punya pengalaman di kepala daerah, yang pada intinya beliau semua ini adalah aktif di pemerintahan," kata Hasyim di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (27/11).

"Dengan demikian, sindir menyindir saya kira juga pasti akan sedikit berkurang karena sama-sama tahu titik lemah dan titik kuat masing-masing," imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Hasyim juga mengingatkan bagi para peserta Pemilu Legislatif 2024 agar melaksanakan pemilu secara sehat. Sebab menurutnya sekitar 35 hari setelah pencoblosan, KPU sudah melaksanakan tahapan penetapan hasil pemilu nasional.

Saat itu akan diketahui, berapa perolehan kursi baik di tingkatan DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota. Hasyim menyebut perolehan suara Pemilu 2024 itu akan digunakan sebagai modal Pilkada 2024.

Menilik aturan, setiap partai politik yang mendaftarkan pasangan calon kepala daerah harus memenuhi perolehan paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPRD atau 25 persen dari akumulasi perolehan suara sah dalam pemilu anggota DPRD di daerah yang bersangkutan.

Sehingga parpol harus menggabungkan diri kepada parpol lain agar dapat memenuhi ambang batas persyaratan tersebut. Oleh sebab itu, Hasyim mengingatkan bisa saja lawan politik pada Pemilu 2024 akan bersahabat pada Pilkada 2024, dan sebaliknya.

"Kalau dalam Pemilu 2024, tepatnya pemilu legislatif gesekan kompetisinya keras pasti akan sulit mencari kawan untuk pencalonan kepala daerah, dengan begitu kompetisi di Pemilu 2024 juga berbarengan atau serentak di tahun yang sama," ujar Hasyim.

(khr/pmg)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK