Anies Heran Kredit Rumah Lebih Sulit Ketimbang Mobil dan Motor
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku heran masyarakat lebih mudah membeli kendaraan ketimbang rumah dengan cara dicicil.
Menurut dia, fenomena itu sebagai bukti ketidakadilan yang dialami masyarakat dalam akses untuk memiliki rumah.
"Ada yang tidak adil di sini. Kalau mau kredit motor mudahnya luar biasa, kalau mau beli mobil mudahnya luar biasa. Sementara kalau mau beli rumah sulit," kata Anies di GOR Laga Tangkas Pakansari, Kabupaten Bogor, Selasa (28/11).
Anies menilai hal itu tak seharusnya terjadi lantaran kendaraan bermotor adalah aset yang selalu mengalami penurunan nilai.
Sementara rumah, menurut Anies, adalah aset yang selalu mengalami kenaikan nilai.
"Kenapa orang Indonesia tidak boleh punya aset yang harganya naik terus? Kenapa orang dimudahkan punya aset yang harganya turun?" sambungnya.
Anies pun mempertanyakan kapan masyarakat dapat memiliki rumah jika ketidakadilan ini terus terjadi dan tidak diubah.
"Di Bogor banyak yang sudah tinggal di Bogor eh masih ngontrak. Di Jakarta ngontrak di Bogor ngontrak. Terus kapan punya rumahnya?" tutur Anies.
Saat menjadi Gubernur DKI Jakarta, Anies pernah membuat program DP Rumah 0 Rupiah untuk masyarakat yang kesulitan memiliki hunian tetap. Program rumah yang dimaksud berupa rumah susun untuk warga berpenghasilan setara UMP hingga Rp15 juta per bulan.
Di awal masa jabatan, dia menargetkan pembuatan sebanyak 232.214 unit. Di akhir masa jabatan, targetnya diturunkan hanya menjadi 9.081 unit.
Pemprov DKI Jakarta mengatakan penurunan target itu tak lepas dari pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia mulai 2020 lalu.
Kini, Anies Baswedan maju menjadi calon presiden di Pilpres 2024. Dia didampingi Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai cawapres.
Masa kampanye Pilpres 2024 berlangsung sepanjang 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024 mendatang.
(mab/bmw)