DATALOGI

Ragam Hasil Survei Sikap Publik atas Isu Politik Dinasti

CNN Indonesia
Rabu, 29 Nov 2023 07:10 WIB
Beberapa lembaga survei merekam respons publik atas isu politik dinasti di Pilpres 2024. Ada yang khawatir, ada pula yang menganggap biasa saja.
Beberapa lembaga survei merekam respons publik atas isu politik dinasti di Pilpres 2024. Ada yang khawatir, ada pula yang menganggap biasa saja (Diolah dari Dok. CNNIndonesia)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah lembaga melakukan survei mengenai respons publik terhadap isu politik dinasti di Pilpres 2024 mendatang. Survei dilakukan setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) ihwal syarat capres-cawapres.

Putusan MK yang dimaksud adalah gugatan uji materi terhadap pasal dalam UU Pemilu mengenai batas usia capres-cawapres. MK mengabulkan gugatan yang menghendaki capres-cawapres berusia minimal 40 tahun atau pernah berpengalaman menjadi kepala daerah.

Putusan itu membuat putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming bisa dicalonkan di Pilpres 2024. Meski belum berusia 40 tahun, Gibran berpengalaman sebagai Wali Kota Solo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kini dia juga sudah didaftarkan ke KPU sebagai cawapres pendamping Prabowo. Mereka mendapat nomor urut 2 di Pilpres 2024.

Setelah itu, mencuat isu dinasti politik. Gibran dinilai sebagai kelanjutan dari Presiden Jokowi. Ada pula yang menganggap dinasti politik itu tidak berlaku di negara demokrasi karena masyarakat punya hak untuk memilih pemimpinnya secara langsung.

Lembaga survei lantas melakukan riset untuk merekam respons publik ihwal isu dinasti politik di Pilpres 2024. Berikut data hasil survei dari berbagai lembaga mengenai isu tersebut.

Charta Politika melakukan survei sepanjang 26 hingga 31 Oktober 2023 lalu. Responden yang dilibatkan sebanyak 2.400 orang. Sampel diambil dengan metode multistage random sampling.

Wawancara dilakukan secara tatap muka (face to face interview) terhadap responden yang memiliki hak suara di pemilu. Toleransi kesalahan atau margin of error sekitar 2 persen.

Survei Populi Center melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara bertingkat (multistage random sampling).

Metode wawancara dilakukan secara tatap muka menggunakan aplikasi Populi Center. Margin of error sekitar 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Survei Indikator Politik Indonesia dilakukan pada 16-20 Oktober 2023 dengan melibatkan 2.567 responden.

Margin of error kurang lebih 1,97 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Survei Indikator Politik Indonesia dilakukan pada 16-20 Oktober 2023 dengan melibatkan 2.567 responden.

Margin of error kurang lebih 1,97 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

(bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER