Ganjar Soroti Stunting dan Perdagangan Orang saat Kampanye di Kupang

CNN Indonesia
Jumat, 01 Des 2023 19:31 WIB
Capres Ganjar Pranowo menyoroti kasus stunting hingga Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) saat kampanye di Kupang, NTT.
Ganjar Pranowo saat mendaftar calon presiden ke KPU untuk kontestasi Pilpres 2024, Jakarta, Kamis (19/10/2023). (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyoroti kasus stunting hingga Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) saat kampanye di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Stunting itu, soal akses kesehatan yang mestinya dibikin satu puskesmas di satu desa atau pustu (puskesmas pembantu) yang dilengkapi satu nakes dan dokter, itu mesti kita wujudkan. Sehingga mereka dapat menangani pola ibu mengandung sampai pada melahirkan seribu hari pertama," ujar Ganjar di Gedung Sinode GMIT, Kupang, dikutip detikcom, Jumat (1/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, untuk menangani stunting, yang perlu diperhatikan adalah ibu hamil. Ganjar menilai pentingnya pendataan seluruh usia kehamilan dari waktu ke waktu.

Dia mencontohkan, saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, ada program penanganan stunting 'Mengintip Orang Hamil.' Ganjar menjelaskan mengintip yang dimaksud yaitu memberikan perhatian khusus kepada ibu hamil, sehingga gizi bagi bayi tercukupi.

"Bahkan kami akan dorong, untuk satu nakes satu pasien sehingga ada banyak cara orang untuk bisa membantu," katanya.

Selain stunting, Ganjar juga sempat bertemu Pendeta Mery Kolimon membahas masalah TPPO di NTT. Menurutnya, perlu peran pemerintah daerah, penegak hukum, dan kerja sama antara pemda serta semua pihak.

Dia berjanji apabila terpilih sebagai presiden pada 2024, maka akan dibuat satu layanan yang dapat diakses oleh masyarakat untuk langsung mengadukan setiap kasus.

"Mesti ada laporan masyarakat, mesti ada layanan yang bisa diakses masyarakat untuk diakses sehingga kita bisa tangani lebih cepat," tandasnya.

Capres dari PDIP ini mengatakan selama kunjungan di Kota Kupang, ia mendapat masukan banyak hal dari tokoh-tokoh agama. Menurut Ganjar, beragam masalah yang disampaikan mulai dari kesehatan, sosial, pendidikan, hingga infrastruktur.

"Kami diminta untuk jaga keterlibatan dalam menjelang pemilu, dan ini yang menurut saya pesan yang harus didengar dan dilakukan," kata Ganjar di gedung Sinode GMIT.

Baca selengkapnya di sini.

(detik/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER