TKN Klaim Gibran Tetap Siap Jika Ada Debat Cawapres Terpisah

Tim Kampanye Nasional (TKN) mengklaim Gibran Rakabuming Raka tetap siap jika ada gelaran debat khusus calon wakil presiden seperti pilpres sebelumnya.

Anggota Dewan Pembina TKN Hatta Rajasa menyebut Gibran tidak memiliki kekhawatiran atau ketakutan untuk menyampaikan gagasan kepada publik. Namun, kata dia, keputusan KPU menetapkan debat capres-cawapres terus bersamaan harus dihormati.

Lihat Juga : Blusukan ke Penjaringan Jakut, Gibran Bagi-bagi Buku dan Susu

"Saya kira itu kewenangan KPU kan untuk menetapkan itu, jadi tidak ada masalah. Dan kalaupun KPU nanti menetapkan ada debat cawapres, Gibran juga sudah siap untuk melakukan itu," kata Hatta usai menghadiri Rakornas TKN di Jakarta Pusat, Jumat (1/12).

Ia secara pribadi mengaku lebih setuju dengan skema debat KPU terkini, yakni tidak ada pemisahan debat capres dan cawapres. Menurut Hatta, capres dan cawapres punya visi misi yang sama.

Hatta yakin KPU sudah melakukan evaluasi berdasarkan debat pilpres sebelumnya. Ia pun membantah perubahan skema debat KPU untuk Pilpres 2024 merupakan usulan dari pihaknya.

"Kalau gagasan yang akan disampaikan tentu gagasan bersama. Jadi tidak ada sesuatu yang membuat Gibran menjadi gagap, tidak ada," ucap dia.

Lihat Juga : Anies Respons Debat Cawapres Tapi Tetap Didampingi Capres

KPU memutuskan lima kali gelaran debat capres dan cawapres tak dilakukan secara terpisah. Para pasangan calon disebut akan hadir bersama.

"Pada dasarnya, dalam pertemuan KPU dengan pasangan calon, lima kali debat itu, pasangan calon semuanya hadir," kata Ketua KPU Hasyim Asy'ari di kantor KPU, Kamis (30/11).

Hasyim beralasan keputusan itu diambil untuk memperlihatkan kepada publik bahwa para paslon yang berkontestasi adalah kesatuan yang bekerja sama.

Lihat Juga : Haul KH Noer Ali, Anies Naik Motor Patwal dari Setiabudi ke Bekasi

Namun, ia mengatakan tetap akan ada pembagian proporsi pada lima gelaran debat. Dari lima kali debat, tiga di antaranya merupakan debat capres dan dua debat cawapres.

"Ketika debat cawapres, maka proporsinya cawapres juga yang lebih banyak," ujar dia.

Hasyim mengatakan aturan itu telah disepakati semua paslon. Ia membantah ada permintaan khusus dari salah satu paslon.