Masjid di Priok Buka Pendaftaran Relawan ke Gaza Palestina

CNN Indonesia
Sabtu, 02 Des 2023 13:45 WIB
Masjid Al-Muqarrabien di Tanjung Priok, Jakarta Utara, membuka posko pendaftaran sebagai relawan di Gaza, Palestina.
Masjid Al-Muqarrabien di Tanjung Priok, Jakarta Utara, membuka posko pendaftaran sebagai relawan di Palestina, Gaza. Pendaftaran relawan dibuka sejak 23 November 2023 hingga Mei 2024 mendatang. (Tina/ detikcom)
Jakarta, CNN Indonesia --

Masjid Al-Muqarrabien di Tanjung Priok, Jakarta Utara, membuka posko pendaftaran sebagai relawan di Gaza, Palestina. Pendaftaran relawan dibuka sejak 23 November 2023 hingga Mei 2024 mendatang.

Dikutip Detik.com, dari bagian luar masjid yang terletak di Jalan Enggano Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara itu, terbentang spanduk berukuran besar bertuliskan 'Al-Muqarrabien relawan Kemanusiaan'.

Seorang petugas berpakaian bebas tampak menunggu di pintu masjid. Ia bertugas memberikan formulir bagi masyarakat berminat menjadi relawan kemanusiaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak ada paksaan bagi mereka untuk menjadi relawan yang akan diberangkatkan ke Palestina. Dalam formulir yang diberi judul 'Formulir Pendaftaran Relawan Kemanusiaan (Humanity Defense)' itu, calon relawan harus mengisi data dirinya seperti nama, umur, keahlian dan alamat.

"Dimulai dari tanggal 28 November 2023 sampai bulan 5 tahun 2024," ucap Ketua Aksi Relawan kemanusiaan sekaligus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Muqarrabien, Mohammad Tawakal, Sabtu (2/12).

Selain itu, pihak keluarga dari calon relawan juga harus memberi izin pada keluarganya yang akan menjadi relawan pada aksi kemanusiaan di Palestina ini. Pihak keluarga juga harus mengisi data dirinya seperti nama, tempat tanggal lahir, status, jenis kelamin, kewarganegaraan dan alamat.

Nantinya, formulir itu akan sah saat calon relawan membubuhkan materai Rp10 ribu dengan tanda tangannya di atasnya.

Pihak yang ingin mendaftar menjadi relawan ke Gaza, Palestina, diminta untuk mengurus paspor secara mandiri. Sementara biaya perjalanan dibagi dengan dua skema, yakni biaya pribadi dan dari pihak panitia.

Masjid Al-Muqarrabien di Tanjung Priok, Jakarta Utara, membuka posko pendaftaran sebagai relawan di Palestina, Gaza. Pendaftaran relawan dibuka sejak 23 November 2023 hingga Mei 2024 mendatang (Tina/detikcom)Foto: Tina/ detikcom
Masjid Al-Muqarrabien di Tanjung Priok, Jakarta Utara, membuka posko pendaftaran sebagai relawan di Palestina, Gaza. Pendaftaran relawan dibuka sejak 23 November 2023 hingga Mei 2024 mendatang (Tina/detikcom)

"Untuk biaya nanti silahkan segalanya urus sendiri. Paspor, visa, tiket dan lain-lain, relawan sendiri yang urus. Kami tidak mau bersentuhan dengan dana apapun. Kita murni kemanusiaan," kata Tawakal.

"Kalau menurut informasi rekan-rekan yang sudah berjalan kurang lebihnya sekitar Rp17 jutaan," tambahnya.

Untuk para relawan yang tak memiliki biaya mandiri, Tawakal selaku ketua aksi akan membiayai perjalanan relawan. Akan tetapi, relawan harus telah lolos seleksi.

"Untuk relawan yang telah lolos seleksi, insyaallah dari kami, kita usahakan biayanya," ujarnya.

Nantinya, para relawan ini akan diberangkatkan melalui beberapa jalur. Mulai dari udara, darat dan laut.

"Mekanisme ya kita nanti ada beberapa cara lewat jalur udara, jalur darat, jalur laut," ujarnya.

Para relawan yang terpilih ini nantinya akan diberangkatkan dari Jakarta. Tawakal sendiri mengaku melakukan aksi ini karena merasa terpanggil.

"Saya pribadi sebagai penggagas relawan karena terpanggil untuk rasa kemanusiaan. Saya sendiri akan berangkat di pemberangkatan paling awal," ujarnya.

Pemberangkatan bagi para relawan yang terpilih nantinya akan dibagi menjadi empat tahapan dengan pemberangkatan paling awal pada Februari 2024. Para relawan dijadwalkan melakukan aksi ini selama 6 bulan lamanya.

"Rencana kami 6 bulan. Insyaallah (berangkat) bulan 2, bulan 3, (tahun) 2024," tutupnya.

Belum ada pernyataan dari pemerintah khususnya Kementerian Luar Negeri terkait ada warga negara yang membuka pendaftaran relawan ke Gaza ini. 

Baca selengkapnya di sini.

(tim/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER