Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, menyinggung fenomena politisi yang biasanya mengumbar seribu janji saat musim pemilihan umum (pemilu).
Prabowo mengklaim program-program yang ditawarkannya dalam Pilpres 2024 bukan merupakan janji, namun hasil kajian.
"Bagaimana kita akan jadi negara makmur? Apa hanya sekadar seorang Prabowo berdiri di podium, ngomong saja, asal jeplak, asal janji. Biasanya politisi itu kalau mau menghadapi pemilu biasanya seribu janji, bener kan?" kata Prabowo di acara bertajuk Doa Bersama Prabowo Gibran di Lebak, Banten, Minggu (3/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia lalu menyinggung sebuah lagu berjudul 'Tinggi Gunung Seribu Janji' yang dipopulerkan oleh Bob Tutupoly. Prabowo mengatakan lirik lagu itu mirip dengan politisi yang mengumbar janji.
"Janji ini, janji itu, saudara-saudara. Kami tidak janji, kami mengkaji, kita pelajari," katanya.
Ia memberikan contoh program hilirisasi nikel yang telah dimulai di pemerintahan Presiden Jokowi.
Prabowo mengatakan program itu berhasil meningkatkan jumlah penerimaan negara hingga sepuluh kali lipat.
"Contoh, nikel tahun 2017 kita jual masih bahan mentah, penghasilan sebagai satu negara 3,3 miliar dollar, kurang lebih 50 triliun. Tahun 2020 Pak Jokowi mengeluarkan larangan ekspor nikel, enggak boleh lagi mentah, harus diolah di Indonesia," paparnya.
"Dua tahun kemudian penerimaan kita 33,8 miliar dollar, naiknya 10 kali lipat," lanjut Prabowo.
Dalam kampenya hari keduanya, Prabowo mendatangi sejumlah titik di Banten. Awalnya, Prabowo dan rombongan berkunjung ke Masjid Agung Banten dan berziarah ke makam Sultan Maulana Hasanuddin.
Setelahnya, ia menemui ulama Pandeglang, yakni Abuya Murtadho Dimyati. Dia merupakan putra dari pendiri Pondok Pesantren Roudotul Ulum Cidahu, Abuya Muhammad Dimyathi al-Bantani.
Dalam pertemuan itu, Prabowo mengaku mendapat nasehat dan wejangan.
"Tadi didoakan semoga amanah jadi presiden. Ada pula nasehat dan wejangan isinya kepedulian kepada NKRI, keutuhan bangsa dan peduli kepada rakyat khususnya umat Islam," kata Prabowo usai pertemuan.
Di titik ketiga, Prabowo hadir dalam acara
bertajuk Doa Bersama Prabowo Gibran di Lebak. Ia menerima deklarasi dukungan dari ulama se-Lebak.
Dalam perjalanan menuju Lebak ini, ada momen Prabowo membeli bendera Palestina dari seorang pedagang. Usai membelinya, Prabowo menaruh bendera itu di pundaknya sembari menyapa warga.
(yog/pra)