Daftar Gunung Api Erupsi di Indonesia Dua Pekan Terakhir

CNN Indonesia
Senin, 04 Des 2023 16:38 WIB
Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat, meletus pada sekitar pukul 14.54 WIB. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah gunung api di Indonesia mengalami erupsi jelang akhir tahun 2023 ini. 

Pada Minggu (3/12) kemarin, Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat, meletus pada sekitar pukul 14.54 WIB.

Gunung api berketinggian 2.891 Mdpl ini meletus ditandai dengan muntahan kolom abu berisi material vulkanik hingga 3.000 meter dari puncak kawah yang disertai suara gemuruh. Pada Senin (4/12) pagi ini, Gunung Marapi juga kembali erupsi dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 800 meter di atas puncak.

Imbas erupsi Gunung Marapi ini, Kantor SAR Kota Padang mencatat ada 11 orang dari 75 orang pendaki yang berada di Gunung Marapi ketika erupsi dilaporkan meninggal dunia. Marapi per Senin ini masih berstatus waspada.

Tak cuma Marapi, pelbagai gunung api di beberapa daerah juga mengalami erupsi selama dua pekan belakangan ini.

Pada Sabtu 18 November lalu, Gunung Semeru di Jawa Timur mengalami erupsi pada pukul 06.22 WIB. Data PVMBG mencatat tinggi kolom abu kala itu mencapai sekitar 1000 meter di atas puncak. Semeru juga masih berstatus siaga.

Kemudian pada Jumat (24/11) erupsi juga terjadi pada Gunung Ibu di Pulau Halmahera. Erupsi itu membuat tinggi kolom letusan teramati ± 600 meter di atas puncak atau 1.925 Mdpl.



Pada Senin (27/11) lalu, terpantau Gunung Merapi di DIY mengeluarkan awan panas guguran sebanyak dua kali.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan awan panas guguran pertama muncul pada Senin pukul 17.00 WIB. Sementara kejadian awan panas guguran kedua hari ini tercatat pada pukul 17.15 WIB. Jarak luncurnya tercatat sejauh 1.500 meter dan mengarah ke Sungai Boyong.

Pada 22 November lalu, Gunung Dukono di Halmahera Utara mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu teramati ± 1900 m di atas puncak. Gunung ini kembali alami erupsi pada Jumat (1/12) lalu. Erupsi Gunung ini terjadi pada pukul 07.40 WIT dengan tinggi kolom abu mencapai sekitar 2.000 meter di atas puncak.



Gunung Ili Lewotolok yang terletak di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) juga mengalami erupsi pada Selasa, 24 November 2023 lalu. Data PVMBG mencatat Gunung ini melontarkan tinggi kolom abu setinggi ± 500 meter di atas puncak.

Gunung ini kembali mengalami erupsi pada Senin (4/12) hari ini pukul 05.53 WITA. Erupsi gunung itu melontarkan tinggi kolom abu sekitar 300 meter di atas puncak.

Sementara itu, Gunung Anak Krakatau di perairan Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung juga mulai mengalami erupsi sejak 26 November 2023 lalu. Pada saat iri, Gunung Anak Krakatau tercatat tiga kali mengalami erupsi.

PVMBG masih memantau erupsi Gunung Anak Krakatau masih terjadi hingga hari ini Senin (4/12) dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 1000 meter di atas puncak.



(rzr/isn)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK