Emil Elestianto Dardak merespons keputusan PAN yang memberikan rekomendasi kepada Khofifah Indar Parawansa, untuk maju sebagai calon gubernur (cagub) di Pilkada Jawa Timur 2024.
Rekomendasi itu baru diserahkan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas kepada Khofifah sebagai cagub. Sementara itu, Emil, Wakil Gubernur Jatim mendampingi Khofifah sejak Pilgub 2018, belum mendapatkan rekomendasi sebagai cawagub.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Biar seru, kami umumkan belakangan," kata Emil pada Senin (4/12) saat ditanya akan kembali mendampingi Khofifah di Pilgub Jatim 2024 atau tidak.
Hal tersebut disampaikan usai Konsolidasi Caleg PAN se-Jatim, di Hotel Sheraton Surabaya. Ketua DPD Demokrat Jatim itu kemudian memohon doa agar duetnya dengan Khofifah kembali terulang di 2024 mendatang.
"Mohon doanya, mohon doanya," pungkas Wagub Jatim itu.
Sementara itu, Khofifah sebelumnya mengaku terkejut mendapatkan rekomendasi dari PAN untuk maju sebagai calon gubernur di Pilgub Jatim 2024 mendatang. Ia mengklaim tak tahu mengenai hal itu.
Menurutnya, ia hadir hanya untuk memenuhi undangan konsolidasi Caleg PAN Jatim dari DPW PAN Jatim.
"Ini surprised, tidak ada info sebelumnya bahwa hari ini diserahkan rekomendasi untuk Pilgub Jatim yang akan datang," kata Khofifah usai acara.
"Tentu saya menyampaikan terima kasih apresiasi kepada PAN mengawali dari proses pemberian dukungan untuk InsyaAllah saya maju kembali pada Pilgub 2024. Mohon doa semuanya." ucapnya.
Sebelumnya, pasangan Khofifah-Emil merupakan pemenang Pilkada Jatim 2018, mengalahkan duet Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno.
Khofifah dan Emil kala itu diusung koalisi Partai Demokrat, Golkar, Hanura, PPP, PAN dan Nasdem, dan memperoleh 10.465.218 suara atau 53,55 persen.
Sedangkan Gus Ipul-Puti, pasangan calon yang diusung koalisi PDIP, PKB, PKS dan Gerindra, memperoleh 9.076.014 suara atau 46,5 persen.
Khofifah dan Emil Dardak akan mengakhiri masa jabatannya sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim pada 31 Desember.
Sebelum masa Pilkada serentak 2024, Jatim akan dipimpin Penjabat Gubernur yang dipilih pusat hingga ada gubernur terpilih yang dilantik.
(frd/chri)