Polisi menemukan pesan bertuliskan 'puas bunda, tx for all' di lokasi penemuan jasad empat anak di Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Pesan itu ditemukan tertulis di lantai. Pesan itu juga ditulis dengan warna merah. Diduga tulisan itu dibuat oleh terduga pelaku berinisial PD alias P (41) yang merupakan ayah para korban.
"Harus kami cocokan juga tulisan siapa, kami temukan ada tulisan berwarna merah di lantai masih didalami ditulis siapa, warna merah apa, harus pasti tidak boleh berandai andai," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Rabu (6/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ade menerangkan penemuan keempat jasad korban ini bermula saat Polsek Jagakarsa menerima laporan masyarakat yang mencium bau menyengat dari rumah.
Anggota kemudian datang ke lokasi dan menemukan menemukan seorang laki-laki yang diketahui merupakan P dalam keadaan telentang dengan luka di tangan. Di lokasi, juga ditemukan sebuah pisau.
"Kemudian dilanjutkan pengecekan ke dalam kamar ditemukan empat mayat anak-anak. Hasil olah TKP keempat anak ini adalah anak-anak dari saudara P dan istrinya saudari D, (korban) ditemukan berjejer di tempat tidur dalam kondisi meninggal dunia," tutur Ade.
Disampaikan Ade, saat ini keempat jasad masih berada di lokasi untuk dilakukan proses penyelidikan. Termasuk, olah TKP.
Sementara itu, untuk terduga pelaku P telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Kata Ade, pihaknya telah melakukan pemeriksaan awal terhadap P.
Ade turut mengungkapkan istri dari P saat ini juga tengah menjalani perawatan di rumah sakit sejak hari Sabtu lalu. Diduga, ia dirawat karena mengalami KDRT.
"Itu berdasarkan laporan polisi, Polsek Jagakarsa, menerima laporan dari kakaknya saudari D, saudari D istri saudara P menerima KDRT terlapornya saudara P," ucap Ade.
Sebelumnya, empat orang anak ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dalam kondisi terkunci di dalam sebuah kamar di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (6/12).
"Betul, empat orang penemuan mayat di dalam kamar," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro saat dihubungi.
Dari hasil penyelidikan sementara, kata Bintoro, pelaku diduga merupakan orang tua dari korban. Bahkan, terduga pelaku sempat mencoba bunuh diri saat akan ditangkap.
"Orang tuanya yang diduga sebagai pelaku mencoba untuk bunuh diri juga, tapi saat ini masih bisa selamat dan dirawat di RS," ucap dia.