Co-captain Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Jumhur Hidayat membantah pernyataan Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang mengatakan para capres akan tetap berdiri di panggung untuk mendampingi cawapres sesi debat khusus cawapres.
Ia mengatakan sebaliknya para capres tak ikut menemani para cawapres di atas panggung dan hanya bertindak sebagai penonton dalam debat khusus cawapres. Hal ini berdasarkan hasil kesepakatan pada rapat di Kantor KPU kemarin.
"Ini memang aneh. Apa yang dibicarakan lain dengan yang di jumpa pers kan [Ketua KPU]. Jadi yang disepakati itu adalah mereka boleh hadir tapi enggak boleh di panggung yang sama. Di panggung tetap satu orang untuk cawapres ya," kata Jumhur kepada CNNIndonesia.com, Kamis (7/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi tim kita yang hadir, dia clear mengatakan dipanggung itu bertiga cawapres. Ini report hasil dia di rapat itu. Capres boleh hadir tapi sebagai audience," tambahnya.
Jumhur mengklaim tiga timses sepakat hanya ada tiga orang capres yang berdiri di atas panggung di sesi khusus debat capres. Begitu pula sebaliknya jika sesi debat khusus cawapres digelar.
"Dalam laporan yang Bu Ninik (perwakilan Timnas AMIN) laporkan itu tiga cawapres di panggung hanya bertiga. Tanpa didampingi capres," kata dia.
Jumhur menegaskan Timnas AMIN berkukuh tetap ingin ada format debat khusus cawapres tanpa didampingi capres di atas panggung.
Ia menegaskan prinsip kerja-kerja presiden nantinya akan dibantu oleh wakil presiden jika terpilih nanti. Pembagian tugas ini sudah diatur dalam UUD 1945. Sehingga, jika pekerjaan presiden terlampau banyak, maka bisa dibantu oleh wakil presiden.
"Jadi dalam perdebatan itu gitu, enggak ada cawapres minta bantuan ke capres. Ini dalam rangka mengurus negara kan. Begitu laksanakan tugas kan yang ada presiden. Jadi wapres satu kapasitas dengan presiden," kata dia.
Melihat kondisi ini, Jumhur masih mengkaji langkah selanjutnya dari Timnas AMIN untuk merespons pernyataan Ketua KPU tersebut.
"Nanti kita cek lagi. Apakah mau bersurat atau tidak. Mungkin akan bersurat. Tapi nanti akan dicek lagi," kata dia.
Sebelumnya Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengatakan capres dan cawapres hadir bersama di atas panggung dalam lima kali debat.
Saat sesi debat capres, cawapres akan tetap ada di panggung menemani. Begitu pula sebaliknya. Namun, proporsi bicara akan dibagi.
KPU menegaskan capres tidak diperbolehkan bicara saat sesi debat wapres berlangsung. Demikian sebaliknya saat sesi debat capres berlangsung.
(rzr/wis)