Sentil Tol Sumatera, Anies Sindir Kaya & Miskin Tak Bisa Duduk Bersama
Calon presiden (Capres) nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan menyindir pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) saat kampanye Pilpres 2024 di Lampung.
Anies mengatakan lebih baik menghadirkan fasilitas transportasi umum kereta double track. Ia menganalogikan kereta api merupakan kendaraan untuk semua lapisan masyarakat. Selain hemat biaya, kereta api juga dapat membuat para penggunanya saling berbagi ruang.
"Naik kereta api, kita bisa belajar berbagi ruang. Di dalam kereta api, yang kaya dan miskin duduk setara bersama," kata Anies saat dialog kebangsaan di Universitas Malahayati di Kota Bandarlampung, Kamis (7/12).
Tidak hanya itu saja, Anies juga mengatakan kereta api ini juga bisa menumbuhkan serta mempererat rasa persatuan dan kesatuan tanpa membeda-bedakan status penumpang satu dengan lainnya.
"Jadi rasa persatuan dan kesatuan itu, bisa dibangun dari dalam kereta api," ujarnya.
Sedangkan pembangunan jalan tol, Anies menyindir soal kasta. Menurutnya kehadiran akses jalan tol hanya dapat dinikmati atau dimanfaatkan oleh segelintir orang yang memiliki kendaraan sendiri.
"Tanpa disadari, pembangunan jalan tol membuat terseleksi pemakainya. Kalau kereta api itu, adalah kendaraan rakyat yang mempersatukan sehingga siapa saja bisa menggunakan kereta api," kata mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
Anies kemudian menjanjikan pembanguan fasilitas jalur rel kereta double track yang melayani perjalanan dengan rute (jurusan) Bakauheni-Tanjungkarang-Kertapati (Lampung-Palembang).
Kehadiran transportasi umum kereta double track tersebut Anies klaim akan memudahkan masyarakat mengakses dari satu wilayah ke wilayah lainnya secara efisiensi hemat BBM dan juga biaya.
"Di Lampung ini sendiri sudah ada jalur kereta, oke kita akan persiapkan kereta double track. Doakan, untuk keberangkatan pertama Insya Allah tanggal 17 Agustus 2025," ungkapnya.
Melalui kereta api double track tersebut, lanjut Anies, keberadaan penduduk tidak hanya berpusat di daerah perkotaan, tapi juga di pedesaan.
Anis menambahkan kereta api double track berbasis transportasi umum juga sangat efektif mengurangi pencemaran emisi yang ditimbulkan dari penggunaan kendaraan.
"Ini juga akan mengurangi kepadatan lalu lintas. Jumlah jalan akan tetap sama, tapi jumlah kendaraan akan terus bertambah dimasa-masa akan datang," tukasnya.
Provinsi Lampung kini memiliki jalan tol disebut Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang menghubungkan dengan Provinsi Sumatera Selatan. Fasilitas jalan tol ini, dibangun pada era kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
Yakin menang di Lampung
Anies juga meyakini bisa menang dengan meraih suara terbesar di Lampung pada Pilpres 2024.
"Yakin dan sangat yakin pasti menang, (di Lampung),"kata Anieskepada wartawan usai mengikuti dialog di Universitas Malahayati di Kota Bandarlampung,Kamis (7/12) siang.
Anies juga mengatakan ia sudah beberapa kali mengunjungi Lampung. Kedatangan Anies langsung disambut antusias ribuan massa pendukung. Bahkan beberapa pendukung meneriakkan 'AniesPresiden'.
Tak hanya itu, pekikan takbir, selawat hingga 'merdeka' juga menggema di dalam ruangan GSG Universitas Malahayati. Massa juga tampak berdesakan berebut untuk bisa bersalaman dengan Anies.
Sebelum mengunjungi Universitas Malahayati, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga mendengar keluhan kehidupan para peternak di Lampung di tengah safari politik kampanye Pilpres 2024.
Usai jumpa peternak, Anies juga menghadiri dialog dua arah bersama milenial serta generasi Z bertajuk 'Desak Anis' di Kafe Bento Kopi di Wilayah Sukarame, Kota Bandarlampung.
Daftar Pemilih Tetap (DPT) Provinsi Lampung pada Pemilu 2024 mendatang, mencapai 6.539.128 pemilih. Lampung masuk ke dalam DPT terbesar ke 8 se-Indonesia dan terbesarke 2 se-Pulau Sumatera.