Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid mengatakan pasangan capres-cawapres tak berhak mengkritisi visi-misi dan program masing-masing kandidat dalam debat Pilpres 2024 yang digelar KPU.
Nusron mengatakan cukup panelis debat yang memperdalam hingga mengkritisi visi-misi dan program para capres-cawapres yang berlaga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi yang berhak mengkritisi, memperdalam [visi, misi, program] itu ya panelis, bukan kandidat satu sama lain saling menyerang program satu sama lain. Itu bukan itu. Bukan tambah memperdalam," kata Nusron di Mal Epicentrum, Jakarta, Sabtu (9/12).
Nusron menjelaskan debat kandidat pada dasarnya harus mengelaborasi pelbagai visi, misi dan program yang dimiliki tiap paslon. Ia menilai tujuan tersebut perlu dilakukan supaya masyarakat paham apa yang akan dilakukan oleh calon presiden jika sudah terpilih.
Baginya, tidak mungkin paslon satu mengkritisi program kandidat lain lantaran dokumen visi dan misi tiap kandidat sudah disetorkan ke KPU.
"Kan tidak mungkin misal kandidat A mengkritisi kandidat B. Iya kan, dengan sudut pandang dari kandidat A. Programnya kandidat B dikritisi oleh kandidat A. Kan enggak mungkin juga akan mengubah program dan visi misi kandidat B," ujarnya.
Nusron menegaskan Prabowo-Gibran sudah siap untuk mengikuti debat yang digelar KPU. Terlebih, ia mengatakan Prabowo sudah berpengalaman melakukan debat capres selama ini.
"Wong kita udah siap kok, siap debat, dari kapan tahun, Pak Prabowo itu sudah siap debat dari 15 tahun yang lalu kalau soal debat," kata dia.
Debat perdana Pilpres 2024 akan digelar pada Selasa (12/12) mulai pukul 19.00 WIB. Temanya adalah pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga
(rzr/fra)