DEBAT PERTAMA CAPRES

Anies Ungkap Ada Milenial Jadi Cawapres, Namun Lainnya Termarjinalkan

CNN Indonesia
Selasa, 12 Des 2023 20:03 WIB
Saat sampaikan visi misi dalam debat perdana, Anies Baswedan menyentil ada milenial yang jadi cawapres, sedangkan yang lain termarjinalkan. (Arsip Istimewa)
Jakarta, CNN Indonesia --

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyinggung ada satu generasi milenial yang menjadi calon wakil presiden saat ini. Meski, Anies tidak menyebutkan cawapres yang dimaksud.

Di sisi lain, kata Anies, justru ada beberapa kelompok masyarakat yang termarjinalkan pada saat menyuarakan pendapat.

Hal itu Anies sampaikan saat menyampaikan visi dan misi dalam debat perdana capres yang digelar di kantor KPU, Jakarta Pusat, Selasa (12/12) malam.

"Kita saksikan hari ini ada satu orang milenial bisa menjadi cawapres, tetapi ada ribuan milenial dan Gen Z yang peduli pada anak bangsa dan termarjinalkan ketika mereka mengungkapkan pendapat, ketika mengkritik pemerintah, justru sering dihadapi kekerasan benturan dan bahkan gas air mata," tuturnya.



Lebih lanjut, Anies mengungkapkan bahwa ketimpangan itu harus diubah di masa mendatang.

"Apakah ini akan dibiarkan? Tidak. Kita harus lakukan perubahan," kata dia.

KPU menggelar debat perdana Pilpres 2024 dengan tema pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik dan kerukunan warga.

Debat berlangsung di kantor KPU RI di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat mulai pukul 19.00 WIB. Dua jurnalis yakni Ardianto Wijaya dan Valerina Dahniel ditunjuk menjadi moderator. Debat akan berlangsung selama 120 menit.

Para pasangan calon hadir bersama. Berturut-turut sesuai nomor urut, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

KPU juga menentukan 11 panelis debat perdana Pilpres 2024. Mayoritas panelis merupakan akademisi dari berbagai perguruan tinggi negeri di Indonesia.

(can/pra)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK