KPU Undang Tim Paslon dengan Jumlah Sama di Debat Cawapres
Komisi Pemilihan Umum (KPU) merespons catatan cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin soal jumlah pendukung yang hadir dalam debat perdana capres pada 12 Desember lalu.
Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengatakan pihaknya mengundang masing-masing tim pasangan capres-cawapres dengan jumlah yang sama.
"Jadi dari segi undangan yang kita sampaikan ke setiap pasangan calon, sama jumlahnya," kata Hasyim di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Senin (18/12).
Menurutnya, KPU juga telah menempatkan tim pasangan capres cawapres dengan posisi yang strategis agar ketiganya memiliki akses yang setara.
"Penempatannya juga diatur sedemikian rupa supaya masing-masing punya akses yang setara dan itu jadi bahan evaluasi kemarin pada tanggal 14 Desember 2023," ucapnya.
Cak Imin sebelumnya memberi cacatan KPU terkait jumlah pendukung yang hadir saat debat perdana capres yang digelar di halaman Kantor KPU.
"Mungkin penyempurnaan soal harus adil jumlah yang diundang, jangan ada yang lebih banyak. Harus adil semua calon kalau 40, 40 semua," ujar Imin usai menghadiri Silaturahmi Pimpinan Majelis Ta'lim se-Kabupaten Bekasi, di Bekasi, Jawa Barat, Senin (18/12).
KPU bakal menggelar debat pertama cawapres di JCC, Senayan, Jakarta, pada Jumat (22/12). Tema yang akan dibahas dalam debat kedua meliputi Ekonomi Kerakyatan, Ekonomi Digital, Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN/APBD, Infrastruktur, dan Perkotaan.
Debat akan diikuti oleh Muhaimin, cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka dan cawapres nomor urut 3 Mahfud MD.
KPU juga telah merilis daftar nama 11 panelis debat pertama cawapres.
Berikut daftarnya:
Alamsyah Saragih (Anggota Ombudsman RI Periode 2016-2020)
Adhitya Wardhono (Ekonom dan Pengajar FEB Universitas Jember)
Agustinus Prasetyantoko (Ekonom dan Rektor Universitas Katolik Indonesia Alma Jaya 2015-2023)
Fausan Ali Rasyid (Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Gunung Djati Bandung)
Hendri Saparini (Pendiri dan Ekonom CORE Indonesia)
Hyronimus Rowa (Wakil Rektor Bidang Akademik dan Inovasi IPDN)
Poppy Ismalina (Associate Professor di Departemen Ekonomi Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM)
Retno Agustina Ekaputri (Rektor Universitas Bengkulu 2021-2025)
Suharnomo (Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro)
Tauhid Ahmad (Direktur Eksekutif INDEF dan Dosen FEB Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta)
Yose Rizal Damuri (Direktur Eksekutif Center for Strategic and International Studies/CSIS)
(lna/isn)