
Siswa Baubau, Sulawesi Tenggara tengah belajar aksara hangeul dari Korea untuk menuliskan Bahasa Cia-Cia.
Bahasa Cia-Cia atau Bahasa Buton adalah bahasa tutur yang tidak memiliki budaya tulis.
Bahasa Austronesia ini memiliki sekitar 93 ribu penutur.
Pada Agustus 2009, aksara hangeul resmi diadaptasi menjadi aksara Cia-cia demi menghindari kepunahan bahasa lokal Buton Selatan itu.
Sejak saat itu pula, pembelajaran aksara Cia-Cia masuk dalam kurikulum muatan lokal.
Dengan diadaptasinya aksara hangeul, diharapkan seluruh sejarah dan budaya masyarakat Cia-Cia bisa didokumentasikan dengan baik.