Hasto Buka Suara soal Massa Beratribut PDIP Geber Motor di Acara PSI

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto merespons adanya segerombolan warga membawa bendera PDIP melakukan aksi geber motor saat acara silaturahmi PSI dengan relawan Jokowi di Pati, Jawa Tengah.

Hasto menilai kejadian itu tidak akan pernah terjadi jika sosok pemimpin yang datang mempunyai keberpihakan kepada warga kecil.

"Sebenarnya, selama pemimpin itu datang dengan tulus, datang dengan komitmen yang kuat bagi kepentingan wong cilik, rakyat akan menerima dengan baik," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Jumat (22/12).

Dia pun membandingkan dengan tokoh PDIP saat berkunjung ke satu daerah. Hasto mengklaim PDIP punya keberpihakan jelas kepada rakyat, sehingga selalu disambut baik.

Lihat Juga : Hasto soal Jokowi Nyaman Berdasi Kuning: Golkar Elektoralnya Turun

Hasto juga mengatakan PDIP melakukan kunjungan bukan hanya dalam rangka kampanye. PDIP, kata Hasto, menjadikan kunjungan kepada warga adalah suatu tradisi.

"Keluarga PDIP menunjukkan suatu tradisi bahwa bersama dengan wong cilik itu bukan suatu retorika. Itu suatu komitmen bahwa PDIP bersama rakyat," kata Hasto.

"Dengan demikian, kami imbau yang datang kita sampaikan dengan tulus keberpihakan. Sehingga datang ke rakyat itu bukan hanya menjelang kampanye, tapi menjadi sikap hidup. Itu lah yang dilakukan oleh PDIP," imbuhnya.

Lihat Juga : Polda Luruskan soal Videotron Pospol Semanggi Tayangkan Prabowo-Gibran

Sebelumnya, sejumlah massa beratribut PDI Perjuangan yang melakukan aksi geber motor di depan rumah makan Renggo, Pati, Jawa Tengah, pada Minggu siang.

Aksi ini dilakukan tepat saat digelarnya acara silaturahmi 'Ngopi PSI dengan Relawan Jokowi Plat K' yang dihadiri Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep. Partai Solidaritas Indonesia atau PSI menyayangkan terjadinya aksi massa beratribut PDIP tersebut.