Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD buka suara mengenai pernyataan calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto soal 'ndasmu etik' dalam Rakornas Partai Gerindra, Jumat (15/12) lalu.
Menurut Mahfud, istilah 'ndasmu etik' itu tak ada di tempatnya atau tak berhubungan dengan dirinya.
"Ndasmu etik saya gak tahu, tidak ada di tempat kami," ucapnya dalam konferensi pers usai debat Pilpres 2024 jilid dua di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (22/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pernyataan Prabowo soal 'ndasmu etik' jadi polemik publik setelah beredar di media sosial.
Pernyataan itu diduga mengungkit kembali pertanyaan Anies Baswedan dalam debat pertama Pilpres 2024 pada 12 Desember. Saat itu, Anies bertanya soal keputusan Mahkamah Konstitusi yang membolehkan orang di bawah 40 tahun jadi calon wakil presiden.
Belakangan Prabowo meminta pernyataannya tak perlu dibesar-besarkan. Ia menekankan omongan itu merupakan hal yang biasa saja. Dia menilai pernyataan itu biasa saja untuk internal keluarga Gerindra.
"Itu kan di dalam di antara keluarga ya kan, tapi biasa orang Indonesia kan cari-cari mau dibesar-besarkan itu di antara keluarga kita bicara," kata Prabowo di Blitar, Jawa Timur, Minggu (17/12).