Relawan Ganjar Diduga Dipukuli TNI di Boyolali: Mahasiswa dan Pegawai

CNN Indonesia
Sabtu, 30 Des 2023 19:36 WIB
Dua relawan Ganjar Pranowo, salah satunya mahasiswa, menjadi korban penganiayaan oleh anggota TNI di Boyolali, Jawa Tengah.
ILUSTRASI. Relawan Ganjar jadi korban penganiayaan anggota TNI di Boyolali. (Istockphoto/deepblue4you)
Jakarta, CNN Indonesia --

Dua relawan Ganjar Pranowo menjadi korban penganiayaan oleh anggota TNI di Boyolali, Jawa Tengah. Keduanya mengalami sejumlah luka akibat penganiayaan tersebut.

Berdasarkan data dari DPC PDIP Boyolali, relawan yang menjadi korban diketahui bernama Arif Diva Ramandani yang merupakan seorang mahasiswa, sementara satu lainnya Slamet Andono yang berprofesi sebagai pekerja swasta.

Aksi penganiayaan itu terekam dalam sebuah video dan beredar di media sosial. Salah satunya diunggah akun media sosial X @YRadianto.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Relawan Ganjar yang baru selesai mengikuti acara di Boyolali dicegat oknum TNI dari Batalion 408 dan dibawa masuk pos penjagaan," kata unggahan tersebut.

Akun tersebut menyebut aksi penyaniayaan terjadi karena korban mengendarai sepeda motor dengan knalpot tidak standar yang bersuara keras.

Dalam video, terlihat sejumlah orang awalnya berada di pinggir jalan raya, diduga di depan markas Batalion 408. Namun, tak lama kemudian pelaku langsung menghampiri pemotor yang tengah melintas.

Respons TNI

Saat dikonfirmasi, Kapuspen TNI Brigjen Nugraha Gumilar membenarkan peristiwa tersebut. Ia juga menyebut anggota yang terlibat saat ini tengah diperiksa.

"Oknum tersebut saat ini dalam proses pemeriksaan Denpom Surakarta," kata ucap Nugraha.

Kendati demikian, Nugraha belum menjelaskan secara rinci terkait kronologi aksi penganiayaan oleh anggota TNI tersebut.

"Untuk lebih jelas silakan langsung tanya ke Pendam IV Dipenogoro," ujarnya.

Respons PDIP

Deputi Bidang Hukum TPN Ganjar-Mahfud Todung Mulya Lubis meminta Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto turun tangan menangani peristiwa ini.

Todung mengatakan penganiayaan dilakukan setelah sejumlah relawan menghadiri kampanye Ganjar di Boyolali. Dia menyebut relawan-relawan itu dianiaya di markas TNI. 

"Kami ingin minya kepada Panglima TNI untuk mengambil tindakan yang tegas dan mempertanggungjawabkan secara hukum mereka yang melakukan kekerasan," kata Todung saat menghadiri acara '45 Hari Menuju Kemenangan' di Djakarta Theatre, Jakarta, Sabtu (30/12).

(dis/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER