Ketua DPP Partai Golkar Jabar Ace Hasan Syadzily menyerukan gerakan paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka satu putaran dalam kampanye Partai Golkar di Jawa Barat.
Ace berpendapat pilpres satu putaran menghemat anggaran. Menurutnya, duit yang ada sebaiknya digunakan untuk kepentingan rakyat lainnya.
"Kita harus menang satu putaran, bapak ibu sekalian. Kenapa harus menang satu putaran? Karena kita butuh kepastian politik. Lebih baik uangnya, daripada kita pemilu lagi, mending kita uangnya buat rakyat," kata Ace dalam acara Lomba Senam Geulis Gemoy di Kota Bandung, Jumat (19/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ace menanyakan kembali kesiapan simpatisan Golkar di Bandung untuk memenangkan Prabowo-Gibran. Dia mengatakan pasangan calon nomor urut 2 itu akan membuat kebijakan yang pro terhadap ibu dan anak.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR itu mencontohkan program makan siang dan susu gratis. Dia meminta dukungan warga Bandung agar program itu bisa diwujudkan.
"Siap memenangkan Prabowo-Gibran? Siap Siap coblos Teh Nurul (Caleg Golkar Nurul Arifin)? Siap coblos Golkar? Siap memenangkan Golkar?" ujar Ace.
"Siap!" jawab peserta kampanye serempak.
Kampanye itu dihadiri istri Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Yanti K Infandiary Airlangga. Elite Golkar lainnya yang hadir adalah Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus, serta Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurul Arifin.
Sebelumnya, gerakan Prabowo-Gibran satu putaran dikampanyekan partai-partai Koalisi Indonesia Maju. Mereka menargetkan suara minimal 50 persen plus 1 agar langsung menang di putaran pertama Pilpres 2024.
Meski begitu, elektabilitas Prabowo-Gibran masih belum mencapai 50 persen di mayoritas survei. Salah satu survei yang menyebut Prabowo-Gibran bisa menang satu putaran adalah survei Survey and Polling Indonesia (SPIN 8-14 Januari 2024.
Survei itu menyebut elektabilitas Prabowo-Gibran 50,9 persen. Adapun elektabilitas Ganjar-Mahfud 23,5 persen dan Anies-Muhaimin 18,7 persen.
Lihat Juga : |
Terpisah, Komandan Bravo Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budisatrio Djiwandono menyatakan Prabowo-Gibran berkomitmen penuh atas percepatan capaian target Net Zero emission (NZE).
Ia mengatakan paslon nomor urut 2 itu menarget pengurangan emisi sebesar 31,89 persen pada 2030.
"Dalam waktu dekat Tahun 2030, kita memiliki target mengurangi emisi sebesar 31,89 persen," kata Budisatrio dalam keterangannya, Jumat (19/1).
Budisatrio menjelaskan isu pembangunan berkelanjutan atau percepatan mengurangi emisi merupakan salah satu dari 17 program prioritas yang diusung Prabowo-Gibran.
Ia mengingatkan Indonesia telah meratifikasi Paris Agreement pada 2016 yang menarget nol emisi tercapai pada 2060 mendatang.
"Tujuan besarnya untuk menjamin generasi mendatang dapat hidup sehat dan nyaman," tegas dia.
Budisatrio menjelaskan percepatan target NZE akan diupayakan lewat penurunan jejak carbon dan jejak air untuk berbagai produk dan aktivitas.
Ia mencontohkan hal itu bisa dilakukan melalui pengurangan penggunaan kendaraan pribadi, meningkatkan penggunaan kendaraan umum, hingga beralih ke kendaraan bertenaga listrik yang lebih rendah emisi.
"Termasuk juga proses industri makanan dan berbagai produk yang rantai karbonnya panjang, memang butuh keberpihakan," ucapnya.
Budisatrio juga menyoroti jumlah sampah plastik yang masih tinggi yang kemudian menghasilkan gas rumah kaca.
Ia pun mendorong percepatan penggunaan bioplastik sebagai pengganti plastik. Budisatrio percaya langkah itu akan turut mengurangi emisi.
Lalu, Prabowo-Gibran juga akan berupaya mewujudkan NZE melalui peningkatan pengelolaan tanah, air, dan hutan dengan lestari.
Pihaknya menyebut emisi karbon terbesar hari ini berasal dari sektor kehutanan dan pertanian.
"Hutan seharusnya penyerap karbon, bukan memproduksi karbon karena adanya kebakaran hutan, ini juga jadi perhatian." tegas dia.
Kemudian, Prabowo-Gibran juga akan terus mengakselerasi pengembangan SDA yang bertalian dengan ekonomi hijau.
Selain itu, Budisatrio menegaskan Prabowo-Gibran akan menyempurnakan regulasi perdagangan karbon.
"Dan terkait regulasi perdagangan karbon yang baru saja berjalan, kita akan melakukan penyempurnaan regulasi terkait carbon trade dan kelengkapan lembaga penunjangnya di Bursa Efek Indonesia," ucapnya.
Isu pembangunan keberlanjutan dan lingkungan hidup menjadi salah satu tema dalam debat keempat Pilpres 2024 pada Minggu (21/1) lusa.
Selain itu, debat itu juga akan mengangkat isu Sumber Daya Alam dan Energi; Pangan; Agraria; Masyarakat Adat; dan Desa.