Kondektur KA Turangga Cerita Momen Mencekam Tabrakan Cicalengka

CNN Indonesia
Jumat, 05 Jan 2024 17:44 WIB
Kondektur KA Turangga, Diki Ramdani mengaku mendengar suara ledakan yang keras saat keretanya bertabrakan dengan KA Bandung Raya di Cicalengka.
Diki Ramdani, salah satu korban kecelakaan KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya mengungkap detik-detik tabrakan kedua kereta itu di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1) pagi. (Arsip Basarnas Jabar)
Jakarta, CNN Indonesia --

Diki Ramdani, salah satu korban kecelakaan KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya mengungkap detik-detik tabrakan kedua kereta itu di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1) pagi.

Diki merupakan seorang kondektur KA Turangga. Ia mengaku mendengar suara ledakan yang keras saat insiden terjadi. Setelah itu dirinya tidak mengingat apapun.

"Ada kedengeran suara keras. Setelah itu saya enggak inget apa-apa. Pas kejadian blank, enggak sadar," kata Diki di RSUD Cicalengka, Kabupaten Bandung, dikutip dari detikcom.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diki mengatakan saat sebelum kecelakaan terjadi dirinya berada di belakang lokomotif. Ia baru sadar setelah insiden dan dievakuasi dari dalam kereta.

"Alhamdulillah aman (penumpang). Pas di TKP kan langsung sadar, selebihnya enggak ingat," ujarnya.

Diki mengungkapkan dirinya mengalami luka ringan. Ia langsung dibawa ke RSUD Cicalengka untuk mendapatkan perawatan.

"Iya saya hanya luka ringan. Tadi saya dianterin sama satpam ke sini," jelasnya.

Kecelakaan antara KA Turangga dengan KA Lokal Bandung Raya terjadi di Cicalengka, Jumat (5/1) pukul 06.03 WIB.

Tabrakan itu tepatnya terjadi di lintas Cicalengka-Haurpugur KM 181+700 di Kecamatan Cikuya, Cicalengka, Kabupaten Bandung atau 800 meter sebelum sinyal masuk Stasiun Cicalengka.

Insiden tersebut mengakibatkan empat orang meninggal dunia dan 37 lainnya luka-luka. Salah satu korban tewas merupakan masinis.

Berdasarkan data Polda Jabar, keempat korban meninggal yakni masinis KA Lokal Bandung Raya Julian Dwi Setiono, asisten masinis Ponisan, pramugara KA Turangga atas nama Andrian, dan pegawai PAM atas nama Enjang Yudi.

Baca berita selengkapnya di sini.

(tim/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER