Anies Pertanyakan Transparansi Prabowo dalam Pengadaan Alutsista

Calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan mempertanyakan transparansi Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).

Itu disampaikan Anies menjawab pertanyaan Prabowo soal isu tak perlu membeli alat perang, dalam debat ketiga calon presiden 2024 di Istora, Senayan, Minggu (7/1).

Anies berpandangan Prabowo tak perlu mengundangkan bertemu untuk pemaparan fakta soal masa kepemimpinannya sebagai Menhan selama empat tahun terakhir.

"Ini bukan pribadi. Ini negara policy. Penjelasan ya di sini. Bukan ruang tertutup yang tidak diketahui publik," kata Anies kepada Prabowo.

"Bukan dalam pertemuan-pertemuan lain yang tidak jelas di mana kita bisa melihat akurasinya. Kalau bapak tidak menunjukkan faktanya benar, dan itulah fakta yang di lapangan."

Karena tak kunjung mendapatkan jawaban yang diinginkan, Anies sampai berpetuah ke Prabowo akan bersikap sebagai pribadi yang tenang dan tidak emosional.

"Itulah sebabnya kami melihat penting sekali untuk kita tenang, dingin, jangan emosional menghadapi persoalan kenegaraan dan pertahanan keamanan," kata Anies.

Ini jadi penekanan Anies, sebab Prabowo selalu menghindar memberi penjelasan soal data-data yang diminta. Prabowo hanya menyebut data-data Anies salah.

Mendapat serangan seperti ini, Prabowo mengaku sebagai pribadi yang tidak menutup-nutupi data. Namun, ia membeberkan data di tempat yang tepat, di DPR.

"Pak Anies, Pak Anies, saya tidak bicara tertutup. Saya bicara di DPR, Komisi I, di mana semua parpol [partai politik] yang mengusung bapak hadir dan menyetujui yang saya ajukan," kata Prabowo.

"Jadi saya mengundang kita bicara terbuka. Terbuka. Silakan, tapi saya ingatkan bapak cinta apa tidak dengan negeri ini? Masa mau kita buka masalah kita di depan umum. Apakah itu pantas?" ujarnya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar debat ketiga Pilpres 2024 pada malam hari ini, Minggu (7/1). Debat dihelat di Istora Senaya, Jakarta.

Dalam debat kali ini, tiga calon presiden beradu gagasan. Mereka yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Tema debat terkait isu pertahanan, keamanan, geopolitik, hubungan internasional, dan politik luar negeri.

Setiap capres diberi waktu untuk memaparkan visi dan misi masing-masing di awal debat. Setelah itu dilanjut pertanyaan dari panelis yagn dibacakan moderator lalu segmen tanya jawab antarcapres.

Debat dipandu oleh dua moderator yang merupakan jurnalis MNC Grup, yakni Anisha Dasuki dan Ariyo Ardi. MNC Grup dan Garuda TV dipilih menjadi stasiun televisi yang menyiarkan.