Cak Imin: Siapa Pun yang Merusak Pemilu Harus Dilawan

Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyatakan, pemilu bukan agenda capres dan cawapres serta partai politik. Ia menuturkan, pemilu merupakan agenda nasional yang melibatkan kepentingan bangsa.

Untuk itu, Cak Imin meminta seluruh pihak berperan serta demi kelancaran hajat demokrasi mendatang.

"Kalau pemilu ini terhambat, kalau ini pemilu diganggu, kalau ini pemilu diselewengkan dan dicurangi, yang rugi adalah bangsa kita," kata Cak Imin.

"Oleh karena itu, siapa pun yang mengganggu dan merusak pemilu adalah musuh besar bangsa. Harus kita lawan!" tandasnya.

Cak Imin menyampaikan hal tersebut di depan relawan, kader, dan simpatisan dalam agenda 'Konsolidasi Jaringan dan Sumber Daya Tim Pemenangan Elektoral Sistem (TPES) 50 Kecamatan di Jawa Timur' di Gedung Juang Surabaya, Jumat (12/1).

Dalam agenda itu, Cak Imin bersama calon presiden Anies Baswedan mendapat dukungan dari Relawan Sekretariat Nasional Kuning Ijo Biru (Seknas KIB).

"Saya sungguh terharu menyaksikan militansi relawan KIB untuk memenangkan AMIN," kata dia.

Selain mendukung pasangan capres dan cawapres dari Koalisi Perubahan, terang Cak Imin, KIB juga berkomitmen untuk memastikan pemilu 2024 berjalan dengan jujur dan adil untuk semua.

"Saya ucapkan terima kasih dan tentu ini membuat optimisme kita AMIN sudah akan sampai pada level putaran kedua," tambahnya.

Cak Imin turut mengucapkan terima kasih kepada tokoh-tokoh yang menginisiasi agenda konsolidasi tersebut seperti KH Abdurrohman Mojokerto, Habil Marati, Saut Situmorang, Refly Harun, Andi Sinulingga, Geisz Chalifah, Prof. Anwar Sanusi, Yasin Kara, Sirajuddin Abdul Wahhab, dan Ainur Rofiq.

Agenda 'Konsolidasi Jaringan dan Sumber Daya TPES 50 Kecamatan' menjadi titik pertama kampanye Cak Imin untuk hari ini, Jumat (12/1).