Anies dan Ganjar Apresiasi Polri Tangkap Pelaku Ancaman Penembakan

CNN Indonesia
Sabtu, 13 Jan 2024 15:27 WIB
Calon presiden Anies Baswedan mengapresiasi langkah Polri yang dinilai bergerak cepat menangkap pelaku ancaman penembakan dirinya.
Calon presiden Anies Baswedan mengapresiasi langkah Polri yang dinilai bergerak cepat menangkap pelaku ancaman penembakan dirinya. (CNN Indonesia/Ryan H. Suhendra)
Jakarta, CNN Indonesia --

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengapresiasi langkah Polri yang dinilai bergerak cepat menangkap pelaku yang mengancam akan menembak dirinya.

"Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Bapak Kapolri dan institusi Polri, sehingga pemilu ini dapat berjalan dengan kondusif dan damai," kata Anies dalam keterangan tertulis, Sabtu (13/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anies mengatakan upaya penangkapan itu penting sebagai bentuk perlindungan dalam penyampaian kebebasan berpendapat.

Lebih lanjut, ia menilai perlindungan dalam kebebasan berpendapat harus diberlakukan kepada semua warga negara tak hanya kepada pejabat publik atau peserta pemilu.

"Ini penting, sebab perlindungan terhadap kebebasan berpendapat berlaku untuk semua dan terhadap semua. Bukan hanya terhadap capres atau pejabat publik, tapi untuk seluruh rakyat," ujar dia.

Di sisi lain, Anies berharap pelaku yang ditangkap dapat dibina agar tersadarkan bahwa perbuatannya salah dan berbahaya.

"Bahwa apa yang ditulisnya itu bisa berbahaya dan mengirim pesan yang salah kepada publik luas," tutur Anies.

Ganjar ucapkan terima kasih

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo ikut merespons penangkapan tersebut. Dia berterima kasih kepada polisi yang sudah bergerak cepat menangkap terduga pelaku pengancaman itu.

"Terima kasih aparat penegak hukum bergerak cepat," kata Ganjar disela menghadiri pertemuan di posko Tim Pemenangan Daerah Ganjar-Mahfud Jatim, di Gedung Internatio Surabaya, Sabtu (13/1).

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo merespons penangkapan terduga pemilik akun media sosial yang  menuliskan komentar ancaman akan menembak calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan.Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo di Posko Tim Pemenangan Daerah Ganjar-Mahfud Jatim, Gedung Internatio Surabaya, Sabtu (13/1). (CNN Indonesia/Farid)

Menurut kader PDIP ini, ancaman, intimidasi atau peristiwa serupa tak boleh terulang. Dia mengatakan demokrasi Indonesia harus tetap dijaga.

"Agar demokrasi berjalan dengan baik, tidak ada yang melakukan intimidasi," ucapnya.

Polisi menangkap pemuda 23 tahun berinisial AWK yang menuliskan komentar di media sosial berisi ancaman akan menembak Anies Baswedan.

Terduga pelaku ditangkap di Jember, Jawa Timur, ketika tengah menuju Surabaya. Karo Penmas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko kemudian mengonfirmasi laporan itu dan menyebut polisi akan memberikan keterangan lebih lanjut.

"Pelaku yang telah mencuitkan di media sosial tentang pengancaman penembakan terhadap salah satu paslon sudah ditangkap tadi pagi," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Sabtu (13/1).

"Saat ini pelaku sudah ditangkap dengan inisial AWK umur 23 tahun di Pasuruan Jawa Timur, atau TKP tepatnya di Jember," imbuhnya.

(mab/frd/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER