PDIP Ungkap Alasan Ganjar Sering Kampanye di Jateng: Banyak Intimidasi

CNN Indonesia
Minggu, 14 Jan 2024 12:40 WIB
Di Jawa Tengah, PDIP menargetkan perolehan suara untuk Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 setidaknya pada 62 persen.
Sekjen PDIP Hasto Hasto Kristiyanto. (Arsip DPP PDIP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengungkap alasan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo kerap melakukan kampanye di Jawa Tengah dalam beberapa waktu ini.

Ia mengatakan di daerah Jateng banyak terjadi intimidasi, tanpa menyebut siapa yang mengintimidasi.

"Mengapa Pak Ganjar datang terakhir ini beberapa ke Jawa Tengah dan Jawa Timur, karena di kedua provinsi itu banyak terjadi intimidasi, sehingga menggelorakan semangat juang," ujar Hasto saat ditemui di Rumah Susun (Rusun) Tanah Tinggi, Jakarta, Minggu (14/1) pagi.

Di Jawa Tengah, PDIP menargetkan perolehan suara untuk Ganjar-Mahfud setidaknya pada 62 persen. Hasto menyebut hal itu menurut laporan dari Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul selaku Ketua DPD PDIP Jawa Tengah.

Selain Jawa Tengah dan Jawa Timur, Hasto menyebut Ganjar juga datang ke Sumatera Utara, Lampung, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Utara, Jambil, Bengkulu, dan daerah lain yang merupakan basis PDIP.

Dalam satu bulan menjelang hari pemungutan suara Pilpres 2024, Hasto menyebut pihaknya mengisi waktu satu bulan menjelang hari pemungutan suara Pilpres 2024 dengan gerakan turun ke bawah dengan menyatu dengan kekuatan akar rumput. Hal itu, kata Hasto, merupakan kekuatan utama Ganjar-Mahfud serta partai politik (parpol) pengusungnya.

"Yang tidak bisa dideteksi dengan intimidasi sebenarnya adalah gerakan turun ke bawah akar rumput ini. Karena jumlah kekuatan rakyat itu jauh lebih besar daripada kekuatan yang melakukan intimidasi yang akhir-akhir ini semakin masif terjadi," jelas Hasto.

Dalam beberapa waktu terakhir, Ganjar kerap kampanye di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sebelumnya, Ganjar juga mengaku mendapatkan banyak laporan dari kader parpol pengusung dan relawannya yang diduga mengalami intimidasi.

Dugaan itu diketahuinya saat berjumpa organ parpol dan relawan di daerah-daerah seluruh Indonesia. Sayangnya, ia tak mengungkap siapa pelaku yang diduga melakukan intimidasi tersebut.

Intimidasi itu, sebut Ganjar, biasanya berisi permintaan agar para kader parpol atau relawannya tidak bekerja keras mengampanyekan dan memenangkan Ganjar-Mahfud MD.

"Yang masuk kepada kami, 'Pak Ganjar, sudah ada yang telepon kami ojo kenceng-kenceng (jangan keras-keras)'," kata Ganjar di hadapan relawannya di Kantor Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Jawa Timur, Gedung Internatiol, Surabaya, Sabtu (13/1).

Ganjar Mengajak Para Relawan Melawan Ancaman

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER