PDIP Fokus di 18 Provinsi untuk Memenangkan Ganjar

CNN Indonesia
Senin, 15 Jan 2024 07:07 WIB
PDI Perjuangan (PDIP) bakal fokus pada daerah yang menjadi basis dukungan pada kampanye akbar Pemilu 2024 mendatang.
PDI Perjuangan (PDIP) bakal fokus pada daerah yang menjadi basis dukungan pada kampanye akbar Pemilu 2024 mendatang. (CNN Indonesia/ Thohirin).
Jakarta, CNN Indonesia --

PDI Perjuangan (PDIP) bakal fokus pada daerah yang menjadi basis dukungan pada kampanye akbar Pemilu 2024 mendatang.

Hal itu disampaikan Hasto saat ditemui di Rumah Susun (Rusun) Tanah Tinggi, Jakarta, Minggu (14/1).

"Daerah-daerah yang menjadi basis PDI Perjuangan itu akan menjadi fokus kampanye akbar. Dan kemudian 18 provinsi yang Pemilu 2019 dimenangkan oleh PDI Perjuangan juga menjadi fokus konsentrasi dari PDI Perjuangan," ujar Hasto.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasto lantas menyayangkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang belum mengumumkan hal-hal teknis terkait kampanye akbar tersebut, termasuk pembagian zonasinya.

Oleh karena itu, Hasto menyebut pihaknya telah menyiapkan pelbagai opsi-opsi kampanye.

Hasto mengklaim para ketua umum partai politik pengusung capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, yakni Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PPP M. Mardiono, Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo, Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) bakal 'turun gunung' bertemu dengan masyarakat.

Selain itu, para menteri dari PDIP, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas hingga Menteri Sosial Tri Rismaharini juga akan ikut serta.

"Semuanya kami siapkan dengan ploting untuk melakukan kampanye turun ke bawah bersama rakyat dan telah melakukan pembagian zonasi di antara jajaran pimpinan nasional dan kader-kader dari TPN Ganjar-Mahfud," jelas Hasto.

PDIP, kata Hasto, akan mulai kegiatan kampanye akbar tersebut sesuai dengan zonasi yang nantinya diumumkan KPU.

"Kami akan mulai terutama sesuai dengan zonasinya. Misalnya kami dapat Sumatera, kami mulai dari Sumater Utara. Kalau dapatkan di Jawa, kami mulai dari Jawa Tengah misalnya," kata dia.

(pop/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER