Ganjar Siap Dukung Ekonomi Kreatif dan Regenerasi Petani

Info Politik | CNN Indonesia
Minggu, 14 Jan 2024 15:22 WIB
Capres Ganjar Pranowo berkomitmen untuk mendukung ekonomi kreatif dan regenerasi petani sebagai alternatif untuk meningkatkan perekonomian.
Capres Ganjar Pranowo berkomitmen untuk mendukung ekonomi kreatif dan regenerasi petani. (Foto: Dok. Istimewa)
Jakarta, CNN Indonesia --

Calon presiden (Capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, menegaskan komitmennya untuk mendukung pengembangan ekonomi kreatif dan regenerasi petani. Menurutnya, pengembangan ekonomi kreatif dan pertanian dapat menjadi alternatif untuk meningkatkan perekonomian dan lapangan pekerjaan dalam negeri.

Dalam Dialog Capres Bersama Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Menuju Indonesia Emas 2045, Kamis (11/1), ia mengatakan bahwa ekonomi kreatif memiliki potensi yang besar untuk meningkatkan perekonomian Indonesia. Hal ini didukung oleh banyaknya anak muda yang memiliki talenta dan kreativitas di bidang ini.

Ganjar mencontohkan industri film yang ternyata dapat menghasilkan rintisan usaha yang bertahan cukup lama setiap kali ada penayangan film bagus di bioskop.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ternyata penonton film itu kalau filmnya bagus, sekali film itu diputar bisa menghasilkan rintisan usaha yang lumayan bertahan lama sekali. Itu baru film, belum lagu, belum desain," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (14/1).

Dia juga mengatakan bahwa banyak anak muda yang mengungkapkan langsung kepada dirinya bahwa mereka memiliki fokus dan perhatian pada pengembangan industri ekonomi kreatif. Mereka berharap Ganjar-Mahfud dapat memfasilitasi potensi tersebut.

Menurutnya, pemerintah perlu memfasilitasi pengembangan ekonomi kreatif dengan menyediakan akses internet cepat hingga ke wilayah terluar di Indonesia. Selain itu, pemerintah juga perlu menyediakan creative hub untuk memberikan kesempatan kepada anak muda untuk berkolaborasi.

"Kami dapat fasilitasi dengan internet cepat agar anak-anak Indonesia yang berada di ujung Indonesia sana bisa juga mempunyai knowledge yang bagus," katanya.

Selain ekonomi kreatif, Ganjar juga mengatakan bahwa pertanian dapat menjadi alternatif untuk meningkatkan perekonomian Indonesia. Hal ini didukung oleh besarnya potensi alam Indonesia di bidang pertanian.

Dia mengatakan bahwa regenerasi petani perlu dilakukan untuk menjaga ketahanan pangan Indonesia. Untuk menarik minat anak muda menjadi petani, menurutnya perlu diterapkan modernisasi pertanian dan diberikan insentif berupa pelatihan dan teknologi.

Infografis PDIP Ganjar PranowoFoto: Arsip Istimewa

Ia pun mengaku pernah bertanya ke beberapa anak muda soal keinginan menjadi petani. Jawaban mereka beragam.

"Satu, ideologis. 'Kami akan melakukan karena kami akan tahan dan daulat.' Tapi yang lain, 'Pak, enggak menjanjikan, lebih baik jadi pegawai di Kadin', gitu. Enggak mau dia," ujar Ganjar.

Padahal, ia melanjutkan, dalam 10 tahun terakhir jumlah penduduk Indonesia bertambah 25,5 juta jiwa. Sedangkan jumlah petani berkurang 1,7 juta jiwa. Jumlah petani akan terus berkurang karena 32 persen petani berusia di atas 60 tahun.

Ia pun menyayangkan anak-anak muda kurang berminat menjadi petani baru. Menurutnya, hal ini dikarenakan ekosistem pertanian juga belum baik, di mana sebanyak 59 persen petani menggarap lahan di bawah 0,5 hektare.

Oleh karena itu, Ganjar menekankan, anak-anak muda harus diberikan insentif berupa pelatihan dan teknologi yang memudahkan mereka.

"Maka insentif mesti diberikan. Dengan cara itu anak muda, saya tanya 'Kenapa Anda enggak mau ke sawah? Kenapa enggak mau peternak?', 'Bau kotor' tapi ketika saya menemukan anak-anak muda yang ideologi, 'Pak kasih kami pelatihan dan teknologi pak,' mudahkan," tegas dia.

(rir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER