Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengaku pihaknya menjalin komunikasi secara formal dan informal dengan kubu Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (AMIN).
Puan menyebut PDIP berusaha untuk bisa selalu berkomunikasi dan bersilaturahmi.
"Informal dan formal kami lakukan, bagaimana nantinya setelah 14 Februari itu, ya membangun bangsa itu harus bersama-sama, enggak mungkin sendirian," ujar Puan saat ditemui di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (14/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Puan, pemilu merupakan pesta kontestasi yang juga pesta rakyat. Karenanya, Puan berharap semua pihak yang ikut serta bisa menjalankan pesta demokrasi ini secara jujur, adil.
Ia menyinggung perihal pentingnya sportivitas dalam kontestasi pemilu.
"Jadi ya ini, bagaimana kita dalam pesta kontestasi ini, dalam pesta demokrasi ini, bisa terus sportif dan jujur, adil, dan gembira," jelas Puan.
"Kemudian biarkan rakyat yang memilih siapa pemimpin yang akan dipilih pada tanggal 14 Februari yang akan datang," tambah dia.
Adapun Puan berharap rakyat Indonesia dapat memilih pemimpin yang memenangkan hatinya. Saat ini, kata Puan, PDIP dan partai koalisi masih berupaya memenangkan Pemilu 2024 dalam satu putaran
"Kita coba, insya Allah ini waktu hanya tinggal 30 harian. Jadi kita coba dinamikanya ini kan sekarang semuanya berusaha. Dan ini merupakan tantangan bagi kami untuk bisa memenangkan 14 Februari yang akan datang," kata dia.
Wacana koalisi antara TPN Ganjar-Mahfud dan Timnas AMIN menguat belakangan ini. Terutama setelah acara debat kedua capres, 7 Januari lalu.