Guru Konten Kreator di Yogya Jadi Tersangka Pencabulan: Korban 5 Siswa

NB alias JL (24), guru sekolah dasar (SD) swasta di Yogyakarta, DIY, jadi tersangka pencabulan terhadap sejumlah muridnya. Ia pun langsung ditahan.

"(Dasar penetapan tersangka) dari pendalaman kami, dari pengakuan tersangka juga," kata Kapolresta Yogyakarta Kombes Aditya Surya Dharma di Mapolresta Yogyakarta, Senin (15/1).

Aditya menjelaskan polisi memeriksa 20 orang saksi. Ia mengatakan berdasarkan penyelidikan, dari 15 siswa yang dilaporkan jadi korban dugaan pencabulan, lima siswa memenuhi unsur sebagai korban JL.

"Korban yang memenuhi unsur ada lima, yang terdiri dari empat laki-laki dan satu perempuan dengan usia 11-12 tahun," ucapnya.

Tersangka yang merupakan guru program keterampilan konten kreator itu melakukan aksinya di lingkungan sekolah. Modus JL yaitu mendekati siswa dan mengajak mereka berbincang.

Lalu, JL melakukan tindakan cabul dengan memegang tubuh korban. JL pun disebut mengancam korban dengan pisau.

"Dilakukan sejak bulan Agustus sampai dengan Oktober. Alasannya spontanitas," kata Aditya.

Polisi berencana melakukan pemeriksaan psikologis terhadap tersangka dan melengkapi bukti visum dari para korban. Saat ini, polisi telah menyita sejumlah barang bukti, yaitu pisau, ponsel tersangka, dan lima setel pakaian korban.

JL dijerat Pasal 82 ayat 2 jo Pasal 76 e UU Perlindungan Anak dengan ancaman pidana penjara paling lama 15 tahun dan denda paling banyak Rp5 miliar.

Namun, polisi belum menemukan cukup bukti soal dugaan JL mengajak murid menonton video porno hingga melakukan open BO.