Kepala Staf Presiden Moeldoko membantah anggapan tentang Presiden Joko Widodo (Jokowi) 'turun gunung' ke sejumlah daerah demi memenangkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
Moeldoko mengatakan tak ada perubahan dalam kegiatan kunjungan kerja Jokowi. Dia menyebut Jokowi memang sering turun menyapa masyarakat sejak menjadi presiden pada 2014.
"Ora. Turun gunung opo?" kata Moeldoko pada jumpa pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (15/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apakah itu konteksnya pemilu? Enggak ada berbicara itu. Sama sekali enggak pernah terucap dari Presiden," ucap dia.
Lihat Juga : |
Dia mengaku sering ikut Jokowi saat kunjungan ke daerah. Moeldoko menyebut Jokowi tidak blusukan untuk kampanye.
Khusus akhir-akhir ini, kunjungan kerja Jokowi berkaitan dengan kenaikan bahan pokok. Moeldoko menuturkan Jokowi turun langsung menyikapi dampak kenaikan harga pangan.
"Di mana ada kenaikan harga, Presiden hadir punya tanggung jawab sebagai presiden untuk membantu dan itu bagian dari konstitusi," ujarnya.
Sebelumnya, Jokowi melakukan berbagai kunjungan kerja secara intens. Tercatat, Jokowi menghabiskan 15 hari dalam 1,5 bulan terakhir untuk berkeliling ke daerah-daerah.
Beberapa daerah yang dikunjungi Jokowi dalam 1,5 bulan terakhir adalah Nusa Tenggara Timur (4-6 Desember), Jawa Tengah (13-14 Desember), Ibu Kota Nusantara (20-21 Desember), dan Jawa Timur (27 Desember).
Lalu Sulawesi Utara (28 Desember), Jawa Tengah (31 Desember-3 Januari), Jawa Barat dan Banten (8 Januari), serta Jawa Timur (15 Januari).
Ada pula beberapa lawatan kenegaraan yang menyita perhatian publik. Salah satunya kunjungan ke Vietnam, Filipina, dan Brunei Darussalam pada 10-14 Januari saat PDIP merayakan hari ulang tahun ke-51.
(dhf/tsa)