Pemda DIY soal Pose Foto Sultan dan Kaesang: Tak Ada Maksud Tertentu

CNN Indonesia
Selasa, 16 Jan 2024 12:07 WIB
Pose jari Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X saat berfoto bersama Kaesang Pangarep disebut tidak memiliki maksud mendukung paslon Pilpres 2024.
Pose tangan Sultan, Kaesang beserta istrinya, Erina Gudono dalam foto adalah sikap ngapurancang. (Instagram/@kaesangp)
Yogyakarta, CNN Indonesia --

Pose jari Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X saat berfoto bersama Kaesang Pangarep disebut tidak memiliki maksud mendukung paslon Pilpres 2024 seperti yang dipersepsikan banyak warganet.

Koordinator Substansi Bagian Humas Biro Umum, Humas dan Protokol Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji meyakini Sultan tak berniat melakukan pose tiga jari pada momen itu.

"Itu natural saja, tidak ada maksud tertentu," kata Ditya dalam keterangannya, Senin (15/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Ditya, pose tangan Sultan, Kaesang beserta istrinya, Erina Gudono dalam foto adalah sikap ngapurancang.

Ditya menerangkan, posisi tangan seperti dalam foto menunjukkan sikap hormat terhadap lawan bicara, rendah hati, dan berkenan mendengarkan aspirasi pihak lain.

Menurutnya, ngapurancang atau memegang tangan di depan badan terbagi dua macam, yakni ngapurancang inggil dan andhap.

Ngapurancang inggil yaitu tangan kanan memegang tangan kiri di bawah pusar. Sedangkan ngapurancang andhap yakni sebaliknya, tangan kiri memegang tangan kanan di bawah pusar.

Posisi ini, menurut Ditya, memiliki makna berbeda. Ngapurancang inggil menunjukkan kewibawaan, sedangkan ngapurancang andhap menunjukkan posisi tahu diri akan posisinya.

"Jadi untuk lebih jelasnya bisa menanyakan langsung ke Ngarso Dalem (Sultan), tapi sementara keyakinan saya itu memang beliau pose ngapurancang tanpa ada maksud tertentu," pungkasnya.

Foto momen pertemuan antara Kaesang bersama istri Erina dan Sri Sultan Hamengku Buwono X jadi sorotan warganet.

Foto yang diunggah di akun instagram milik Kaesang, @kaesangp itu menunjukkan ketiganya berdiri bersebelahan di dalam Ruang Gedhong Wilis, Kantor Gubernur DIY, Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta. Pertemuan antara ketiganya berlangsung hari Minggu (14/1) kemarin.

"Alhamdulillah saya dan istri pagi ini sowan ke Ngarso Dalem. Sambil ngeteh dan makan jajanan pasar, kami bertukar cerita dan mendengar banyak pengalaman unik dari Ngarso Dalem selama memimpin Yogyakarta. Ngarso Dalem juga memberikan wejangan tentang kepemimpinan dan mengajak saya untuk selalu menjaga silaturrahmi dengan semua pihak. Yogyakarta, memang selalu menjadi tempat yang nyaman untuk pulang," tulis putra bungsu Presiden Joko Widodo itu dalam akun Instagramnya, Senin (15/1).

Kendati, unggahan itu membuat banyak warganet gagal fokus. Tak sedikit yang mempersepsikan Sultan tengah berpose menunjukkan angka 3.

"Liat tangan beliau aja dah 3 lo ya. Jd jangan maksa sowan sang pisang," tulis salah seorang pengguna instagram di kolom komentar unggahan Kaesang.

"Berpose dengan 3 jari sambil (sikap) ngapu rancang itu susah loh gak mungkin ga sengaja," tulis netizen lain dengan emoticon tertawa.

"Salfok sama tangannya sultan, 3 tetap dihati," kata warganet lain.



Unggahan Kaesang itu pada siang kemarin telah disukai 75.235 kali dan dikomentari sebanyak 868 kali.

Sementara Sultan sendiri enggan mengomentari pose di unggahan Kaesang tersebut.

"Tiga jari? Saya enggak bisa punya komentar itu urusane partai," kata Sultan di Waduk Sermo, Kulon Progo, Senin (15/1) siang.

"Enggak tahu saya, ya tanya partai politik kalau presiden. Jangan tanya saya," lanjut dia.

Sultan pun menjelaskan pertemuannya dengan Kaesang dan Erina kemarin hanya sebatas silaturahmi semata. Sementara Kaesang sendiri saat ditemui kemarin juga bungkam mengenai isi pertemuan tersebut.

Sementara Sekda DIY Beny Suharsono menyebut Kaesang datang ke pertemuan itu tanpa atribut partai. Seperti diketahui, Kaesang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum PSI.

"Kedatangannya (Kaesang dan Erina) silaturahim sebagai generasi muda berdialog situasi kekinian yang terjadi saat ini. Intinya dialog kekeluargaan lah," kata Beny di Kompleks Kepatihan.

(kum/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER